3 Bulan Menikah, Yuzuru Hanyu Umumkan Perceraian
Jakarta, Deras.id – Atlet figure skating legendaris Jepang, Yuzuru Hanyu secara mengejutkan mengumumkan perceraiannya dengan sang istri pada Jumat (17/11/2023). Perceraian ini terjadi setelah 3 bulan mereka memutuskan untuk menikah pada 4 Agustus lalu.
Yuzuru Hanyu secara gamblang menceritakan penyebab keretakan hubungan rumah tangga mereka. Hanyu mengatakan dalam pernyataan terbarunya bahwa istrinya yang seorang non-selebriti, anggota keluarga sang istri hingga orang-orang terdekat mereka harus mengalami berbagai kejadian tidak menyenangkan, seperti insiden penguntitan, fitah, dan upaya liputan tidak resmi oleh berbagai media yang menerbitkan berita dari tindakannya tersebut.
“Saya menikah dengan wanita non-selebriti. Kami menikah dengan tekad untuk menghormati dna menghargai satu sama lain. Kami telah mengatasi banyak rintangan bersama sambil memikirkan berbagai hal untuk saling melindungi. Dalam kehidupan seperti itu, pasangan saya mendukung saya dan melindungi saya, meskipun dia tidak bisa keluar rumah untuk waktu yang lama,” ujar Yuzuru Hanyu.
Hanyu mengatakan bahwa terkadang kediaman mereka dikerumuni oleh kendaraan atau orang yang mencurigakan. Hanyu merasa kesulitan untuk terus melindungi kekasihnya dan dirinya dalam situasi seperti itu. Meski kemungkinan situasi yang mengganggu ini dapat berakhir, tetapi Hanyu tidak bisa menjamin kejadian serupa tidak akan terulang. Keputusan perceraian ini Hanyu ambil karena dia inigin kekasihnya dapat bahagia tanpa batasan.
“Mulai saat ini, mohon jangan melakukan fitnah, wawancara tanpa izin, pelaporan, atau perilaku menganggu lainnya terhadap pasangan saya yang merupakan warga sipil, termasuk kepada kerabat, dan rekan saya. Saya dengan tulus meminta Anda melakukan hal tersebut. Jadi, saya akan terus bergerak maju. Terima kasih atas dukunganmu yang tiada henti,” tambahnya.
Selain Hanyu, perusahaan manajemennya juga meminta media untuk tidak mengikuti mereka yang disampaikan dalam pernyataan terpisah. Kepopularitasan yang diraih oleh Yuzuru Hanyu dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat banyak orang ingin mengetahui kehidupan pribadinya meski harus menempuh jalur yang ilegal.
Sementara itu, Yuzuru Hanyu telah menggeluti bidang olahraga ini sejak usia 4 tahun. Berbagai penghargaan bergengsi telah berhasil diraihnya, termasuk memenangkan kompetisi tunggal putra di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, yang menjadikannya sebagai skater pertama bukan dari Eropa dan Amerika Serikat yang meraih penghargaaan tersebut.
Pada tahun 2018, dia kembali berhasil mencetak sejarah baru di Olimpiade Pyeongchang dengan menjadi skater pertama yang berhasil mempertahankan medali emasnya di ajang tersebut sejak pemain Amerika Duck Button. Hanyu juga menerima penghargaan kehormatan rakyat Pemerintah Jepang termuda pada usia 23 tahun.
Penulis: Dinda | Editor: Apr