Jakarta, Deras.id – Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin bersama ormas Islam menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dukungan tersebut semakin menguat setelah mendengar visi-misi Koalisi Perubahan yang disampaikan oleh Ketum Partai NasDem.
“Bagi kami dan saya pribadi, restorasi apalagi dikembangkan dan dikaitkan dengan hukum alam kehidupan dalam agama islam ada sunnatulloh. Niscaya dan perlu dilakukan oleh manusia untuk adanya kehidupan yang lebih baik,” ucap Din Syamsudin di Jakarta pada Senin (6/11/2023).
Din mengaku pasangan AMIN dalam mengusung restorasi untuk perubahan sangat tepat dalam kemajuan masyarakat Indonesia. Menurutnya, penjelasan yang disampaikan Surya Paloh tersebut sangat komprehensif dan dapat dipahami.
“Ketika NasDem mengusung restorasi dan dalam Pemilu dan Pilpres 2024 disebut perubahan adalah pilihan tepat. Ini kami sampaikan tadi, alhamdulillah kami dapat penjelasan komprehensif dari Pak Surya Paloh. Ormas-ormas islam, sesuai independensi masing-masing dapat memahami dan dapat berada dalam pikiran sama,” ujar Din Syamsudin.
Din melanjutkan, bahwa ia meyakini sosok pemimpin dengan semangat perubahan yang diperlukan. Sebab ini memandang saat ini Indonesia dilanda kerusakan struktural.
“Pemimpin Indonesia masa depan perlu yang wawasan perubahan, tentu bertumpu pada nilai-nilai kebangsaan. Ini luar biasa dinamika global, pergeseran geostrategis, geopolitik, geoekonomi global, Indonesia tidak boleh biasa-biasa saja. Harus dengan semangat perubahan,” jelas Din.
Di sisi lain, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau yang biasa disebut Gus Choi mengapresiasi dukungan yang disampaikan Din. Ia meyakini dukungan Din dan ormas-ormas islam dapat menjadi energi baru bagi Koalisi Perubahan dalam memenangkan AMIN.
“Rombongan sampaikan dukungan sepenuhnya kepada perjuangan NasDem baik dalam konteks misi Gerakan perubahan maupun pilihan NasDem untuk calonkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres. Itu yang disampaikan Pak Din dan seluruh jajaran di forum,” kata Gus Choi.
Penulis: Fia l Editor: Ifta