Papua, Deras.id – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan secara brutal di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin, (16/10/2023). Serangan tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai sebelas orang lainnya.
“Kami menerima laporan dari dua orang korban yang berhasil melarikan diri dan selamat. Mereka menceritakan bahwa mereka diserang sekitar 30 orang KKB. Penyerangan KKB Ini dilakukan kepada masyarakat pendatang,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya (17/8/2023).
Korban tewas dalam serangan ini adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger. Serangan yang disebut sangat kejam ini melibatkan senjata api, panah, parang, kampak, dan benda tajam lainnya. KKB terbagi menjadi dua kelompok, di mana kelompok pertama menyerang kamp penambang, sementara kelompok kedua menyerang alat berat. Kelompok pertama membawa parang, panah, dan kampak, sementara kelompok kedua membawa senjata api dan kampak.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menambahkan bahwa kondisi korban yang meninggal dunia sangat mengenaskan. Selain ditembak, korban juga dipanah, dikampak, dan dihujam dengan batu besar di kepalanya. Seluruh korban, baik yang tewas maupun yang selamat, sudah dievakuasi ke Polres Yahukimo, dan jenazah korban tewas telah diserahkan kepada pihak keluarga.
”Semua korban sudah kita evakuasi ke Polres Yahukimo dan jenazah juga sudah kami serahkan ke pihak keluarga,” kata AKBP Bayu.
Aksi KKB Yahukimo pimpinan Egianus Kogoya ini bukanlah kali pertama mereka melakukan aksi brutal. Pada tahun 2023, setidaknya sudah dua kali mereka melakukan serangan. Pada 27 Agustus 2023, KKB Kodap XVI Yahukimo-Korowai melancarkan penembakan terhadap pekerja tambang, yang menyebabkan tiga orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka di Distrik Awimbon Korowai, perbatasan antara Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful