Spanyol Segera Kirim Bantuan untuk Gaza
Madrid, Deras.id- Spanyol akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza dengan paket senilai 1 juta euro ($1,06 juta). Pernyataan tersebut disampaikan pejabat menteri luar negeri Jose Albares pada konferensi pers, menambahkan bahwa akan ada banyak paket yang diberikan.
“Bantuan tersebut harus menjangkau penduduk sipil di Gaza, dan Spanyol siap dan bersedia berpartisipasi. Akan ada banyak paket yang datang, karena semuanya menunjukkan perlunya lebih banyak bantuan,” kata Jose Manuel Albares, seperti dikutip dari reuters.com, Selasa (17/10/2023).
Kedutaan Israel di Madrid melaporkan bahwa beberapa pejabat Spanyol memihak kelompok militan Palestina Hamas setelah tiga menteri sayap kiri mengkritik pemboman Israel di Gaza. Namun, kementerian luar negeri menolak klaim tersebut dalam sebuah pernyataan.
Negara yang ibu kotanya terletak di Madrid menegaskan kembali bahwa mereka mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel dan menyerukan perlindungan warga sipil di Gaza.
Kemudian, ketika ditanya tentang pertikaian diplomatik tersebut, Albares menggambarkannya sebagai insiden yang terjadi sekali saja. Dalam hubungan bilateral yang telah diselesaikan melalui pernyataan kementeriannya dan panggilan pribadi kepada duta besar di mana ia menyebut tuduhan kedutaan Israel sebagai sikap tidak bersahabat.
Selain Spanyol, Komisi Eropa di Brussels, Belgia, juga telah menyatakan peningkatan tiga kali lipat bantuan kemanusiaan untuk Gaza mencapai 75 juta euro. Selain itu, badan Uni Eropa itu akan bekerja sama dengan organisasi terkait Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyalurkannya ke Gaza di tengah bombardir militer Israel.
“Kami bekerja keras untuk memastikan warga sipil yang tak bersalah di Gaza tetap diberi dukungan pada konteks ini,” menurut pernyataan eksekutif Uni Eropa.
Mesir juga mengirimkan bantuan ke Gaza, namun ratusan ton pasokan tertahan di pelabuhan Rafah akibat serangan yang terus berlanjut dari Israel. Pihak Mesir mengatakan Israel tidak mau bekerja sama dan mempersulit pengiriman ke Palestina.
“Sampai saat ini pemerintah Israel belum mengambil sikap untuk membuka penyeberangan Rafah dari sisi Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan,” kata Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry.
Penulis: Andre l Editor: Saiful