BeritaInternasional

Blinken Kunjungi Israel Sebagai Tanda Solidaritas

Yerusalem, Deras.id– Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken melakukan kunjungan ke Israel untuk menyatakan solidaritas. Diplomat tinggi AS bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mengatakan AS bersama Israel.

“Kami disini, Kami tidak kemana-mana. Saya memahami dampak mengerikan yang ditimbulkan oleh pembantaian Hamas terhadap orang Yahudi Israel, serta orang Yahudi di mana pun,” kata Blinken pada konferensi pers bersama dengan Netanyahu, seperti dikutip dari aljazeera.com, Kamis (12/10/2023).

Blinken juga mendesak warga menahan diri untuk melindungi warga sipil Palestina ketika pemboman Israel di Gaza berlanjut untuk hari keenam. Netanyahu memuji kunjungan Blinken sebagai contoh nyata dari dukungan tegas Amerika terhadap Israel.

Di samping itu, kunjungan menlu tersebut juga mengartikan bahwa dia datang bukan hanya sebagai diplomat, tapi juga sebagai seorang Yahudi.

Baca Juga:  Pasca Serangan Hamas, Israel Umumkan Blokade di Gaza

“Kami sebagai negara demokrasi membedakan diri kami dari teroris dengan mengupayakan standar yang berbeda meskipun itu sulit dan meminta pertanggungjawaban kami ketika kami gagal,” tambahnya.

“Itulah mengapa sangat penting untuk mengambil segala tindakan pencegahan agar tidak merugikan warga sipil dan itulah sebabnya kami berduka atas hilangnya setiap nyawa tak berdosa, warga sipil dari setiap agama, setiap kebangsaan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Profit Penjual di Monas Meningkat Efek Aksi Bela Palestina

Kunjungan itu terjadi setelah ribuan rudal Israel menewaskan sedikitnya 1.378 warga Palestina sejak kelompok bersenjata Hamas menyerang Israel pada hari Sabtu. Sementara, 1.300 warga Israel juga terbunuh dan puluhan lainnya ditawan oleh Hamas selama enam hari terakhir.

Sementara, Presiden AS Joe Biden juga memperingatkan bahwa Israel harus terlepas dari semua kemarahan dan frustrasi. Semua operasi perang harus berdasarkan aturan yang ada.

Disisi lain, juru bicara militer Israel Richard Hecht mengatakan bahwa militer sedang mempersiapkan kemungkinan perintah untuk melancarkan invasi darat dalam perang dengan Hamas.

“Ini belum diputuskan, tapi kami sedang mempersiapkan manuver darat jika diputuskan,” kata Richard.

Sebagai tambahan, serangan udara Israel tanpa henti di Gaza, sejauh ini telah menewaskan lebih dari 150 warga Palestina. Pihak Israel mengatakan telah menjatuhkan 6.000 bom dalam enam hari pengeboman.

Baca Juga:  Latih Penggunaan Rudal Patriot, Amerika Dituduh Ikut Campur Perang Rusia-Ukraina

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda