Safari Politik ke Desa Adat Bonokeling, Anies-Gus Imin Fokuskan Soal Pertanian
Jakarta, Deras.id – Pasangan capres dan cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan safari politik di Desa Adat Bonokeling Banyumas. Pasangan tersebut akan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Bonokeling terkait masalah pertanian.
“Ini dibangun secara mandiri, tapi InsyaAllah nanti kita akan berikan perhatian. Ini adalah warisan budaya, adat istiadat yang usianya lama yang dengan adanya mereka semua ini. Kita merasakan Indonesia yang warna-warni,” kata Anies di Banyumas pada Selasa (3/10/2023).
Tidak hanya itu, Anies menyampaikan rasa hormat kepada masyarakat Bonokeling di mana mereka terus menjaga serta menghormati warisan budayanya sampai sekarang. Pasangan AMIN kagum melihat konsistensi warga Bonokeling yang masih menjaga tradisinya.
“Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih telah menjaga warisan budaya dengan amat konsisten dan kami merasa bersyukur ketika kami tiba mereka memberikan sambutan dengan upacara adat yang kami ikuti sama-sama, kami bersyukur mereka ikut mendoakan,” ujar Anies.
Sementara itu, Gus Imin juga mengaku kagum atas prinsip yang dipegang oleh masyarakat Bonokeling. Menurutnya, masyarakat yang ada di sana begitu sabar dan tawakal serta mandiri.
“Tradisi ajaran untuk sabar, mandiri dan penuh dengan tawakkal yang harus mereka jaga adalah kekuatan budaya yang memperkuat bangsa kita,” ucap Gus Imin.
“Karena itu kami juga terima kasih dan insyaallah apa yang menjadi aspirasi yakni pertanian akan sekuat tenaga mengatasi masalah pertanian yang mereka hadapi,” tutur Gus Imin.
Selain itu, sesepuh dari masyarakat adat Bonokeling Mbah Soemitro mengaku senang atas kedatangan pasangan dari Koalisi Perubahan tersebut. Ia pun mendoakan keduanya agar bisa cita-citanya dapat terwujud yakni sebagai presiden dan wakil presiden pada periode mendatang.
“Pada hari ini saya ucapkan banyak terimakasih atas kedatangan dari bacapres-bacawapres. Selama ini belum pernah ada tamu datang ke sini. Hanya paling utusan-utusan. Mudah-mudahan ke depannya, Pak Anies dan Pak Imin minta doa agar terlaksana. Kami semua yang ada disini, sebagai yang ditokohkan, hanya berdoa. Hanya bisa memberikan doa kepada Allah SWT. Mudah-mudahan doa itu terkabul,” jelas Mbah Mitro.