Kunjungi Ukraina, AS akan Berikan Bantuan
Washington, Deras.id – Kepala bantuan Amerika Serikat (AS) Samantha Power akan mengunjungi Ukraina untuk menyerahkan bantuan. Washington mengumumkan lebih dari $500 juta bantuan kemanusiaan untuk Kyiv akibat invasi Rusia.
“Kami melihat apa yang terjadi di Ukraina. Rusia terus membara dan Ukraina terus membangun. Merupakan hak istimewa kami untuk mendukung mitra kami saat mereka membangun gedung,” kata kepala bantuan AS, seperti dikutip dari reuters.com, Senin (17/7/2023).
AS memberikan bantuan tersebut setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 17 juta orang membutuhkan bantuan.
Sementara, bantuan yang akan diberikan melalui PBB dan mitra organisasi non-pemerintah lainnya, akan meningkatkan dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak. Bantuan itu berupa makanan darurat, perawatan kesehatan dan air minum yang bersih.
Hal itu juga berdasarkan laporan bahwa puluhan ribu warga sipil dan tentara Ukraina di kedua sisi telah tewas. Bahkan, jutaan telah meninggalkan rumah mereka sejak pasukan Rusia menginvasi yang menyebabkan perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Kemudian, administrator Power USAID memperlihatkan peralatan yang disediakan untuk Layanan Darurat Negara Ukraina oleh Washington.
Power juga mengatakan dia akan menyerahkan peralatan tambahan senilai $2,3 juta untuk membantu pemerintah memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh pasukan Rusia pada infrastruktur kritis Ukraina.
Disisi lain, ia juga menyatakan sangat kecewa dengan keputusan Rusia untuk menangguhkan partisipasinya dalam pakta yang memungkinkan ekspor biji-bijian Laut Hitam dari Ukraina selama setahun terakhir. Hal itu dikemas dalam kesepakatan yang bertujuan untuk meringankan krisis pangan global.
Untuk diketahui, lebih dari 9.000 orang sipil tewas dan 16.000 terluka sejak Rusia menginvasi Ukraina, dan hampir 6 juta pengungsi Ukraina di seluruh Eropa, menurut PBB.
Lalu, dengan pengumuman bantuan tersebut, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari $2,6 miliar bantuan kemanusiaan sejak perang dimulai, termasuk lebih dari $1,9 miliar melalui USAID.
Untuk tambahan, selama kunjungannya ke Ukraina, Power akan bertemu dengan pejabat pemerintah serta petani, pekerja energi dan tim tanggap darurat.
Penulis: Andre l Editor: Saiful