Aaron Yan Diselidiki atas Kasus Video Asusila dengan Anak di Bawah Umur
Jakarta, Deras.id – Nama Aaron Yan belakangan ini menjadi topik hangat di dunia maya usai dituduh melakukan perekaman video asusila tanpa izin bersama anak di bawah umur yang pada akhirnya bocor ke publik. Saat ditanya oleh wartawan, Aaron Yan sempat membantah dengan mengatakan untuk tidak membuat spekulasi sembarangan.
Polisi yang mencurigai bahwa sang artis diam-diam merekam lebih dari satu anak di bawah umur, melakukan penggeledahan di rumah kediaman Aaron dengan menyita komputer, telepon, dan barang-barang terkait lainnya milik pria kelahiran tahun 1985 itu untuk penyelidikan. Pada 3 Juli 2023, Aaron bersama dua pengacaranya memenuhi panggilan polisi untuk diselidiki. Aaron diinterogasi selama tiga jam oleh Divisi Perlindungan Wanita dan Anak-anak Kepolisian Taipei. Polisi menyelidiki kebenaran video yang direkam tanpa izin hingga kemungkinan keterlibatan orang lain dalam pengambilan video tersebut.
Kasus ini berawal dari pengakuan mengejutkan dari Youtuber Yao Le tentang Aaron Yan. Dia mengatakan bahwa penyanyi sekaligus aktor itu telah memeperkosanya ketika Yao Le masih di bawah umur. Dia mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali diperkosa pada tahun 2018 saat berusia 16 tahun. Tak hanya itu, Yao Le juga membeberkan bahwa Aaron juga membuat video asusila secara diam-diam.
Pada 21 Juni lalu, Aaron secara mengejutkan muncul di konferensi pers Yao Le sambil menangis dan mengakui kesalahannya. Dia juga meminta maaf kepada mantan pacarnya dan menawarkan bantuan untuk melewati rasa sakit yang dirasakan Yao Le dari pengalaman kencan mereka.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Aaron termasuk dalam salah satu jenis pelanggaran serius dengan konsekuensi yang berat karena masuk dalam lingkup hukum eksploitasi seksual terhadap anak. Pihak berwenang setempat berkomitmen untuk menyelidiki lebih dalam kasus ini termasuk kesaksian yang diberikan oleh Yao Le terkait pemerkosaan yang dilakukan kepadanya. Akibat tindakannya, pemilik nama lengkap Wu Keng Lin itu bisa terancam hukuman penjara paling lama 2 tahun atau denda sebesar 128,9 ribu TWD (sekitar Rp 62,2 juta). Setelah pemeriksaan ulang, Aaron diwajibkan untuk membayar uang jaminan sebesar 500 ribu TWD (sekitar Rp 241 juta) dan dilarang meninggalkan Taiwan selama penyelidikan berlangsung.
Selama kariernya sebagai artis, pria kelahiran Taipei ini kerap terlibat skandal, seperti tuduhan perselingkuhan hingga kencani 3 pria sekaligus. Aaron juga sempat dikritik karena komentarnya yang bernada tidak pantas dan menjurus kepada pelecehan seksual kepada Yeonjun dan Heuning Kai TXT yang saat itu masih berusia 19 tahun.
Penulis: Dinda | Editor: Apr