Jakarta, Deras.id – Kuasa Hukum David Ozora, Mellisa Anggraini berusaha mengumpulkan keterangan dari kliennya saat dianiaya tersangka Mario Dandy dam Lukas Shane.
Upaya tersebut dilakukan Mellisa jelang sidang perdana para tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
“Mellisa tiap kerumah selalu bantu mengembalikan memori-memori David, walau berat dan harus ngadepin celetukan-celetukan random David tetep dia catat untuk keperluan sidang,” terang Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina dalam cuitan di akun twitternya @seeksixsuck, Senin (5/6/2023).
Jonathan mengungkapkan ingatan yang paling berat adalah hari di mana tindakan penganiayaan berat dilakukan Mario Dandy kepada David. Ingatan tentang kejadian penganiayaan tersebut akan dicatat Mellisa dalam persiapan laporannya dalam menghadapi proses persidangan para tersangka.
“Hal paling berat adalah saat ingatin 20 Februari dan hal ini gak bisa dihindarkan,” ujar pria yang akrab disapa Joe tersebut.
Mellisa menuturkan dalam upayanya menyusun kepingan ingatan David tentang tindakan penganiayaan yang dialaminya, Ia mendapati David memberikan kesaksian dengan tatapan mata yang kosong.
Hal tersebut merupakan imbas tindakan penganiayaan berat yang diterima David sehingga proses pemulihan dan pengembalian kesadaran motorik dan kognitifnya memerlukan waktu yang cukup lama.
“Setiap ketemu David, selalu menambah semangat untuk terus memperjuangkan keadilan bagi David terutama saat melihat dia dengan pandangan kosong tapi sambil senyum bilang ‘si Dandy injak-injak aku’,” cuit Mellisa menanggapi unggahan Jonathan Latumahina, Senin (5/6/2023).
“Semangat jo, besok perjuangan dimulai kembali, semoga negara benar-benar hadir..Amin,” imbuh Mellisa dalam akhir cuitannya.
Sidang perdana para tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas digelar pada Selasa, (6/6/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penulis: Fausi | Editor: Rifai