Kabar Duka, Aktor Senior Eeng Saptahadi Tutup Usia
Jakarta, Deras.id – Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia, Minggu (21/5/2023) malam. Kabar ini dibagikan oleh seorang pengamat film Yan Widjaya dalam sebuah akun Twitternya.
“RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958 – Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ,” tulis Yan Widjaya melalui akun Twitternya @yan_widjaya.
“Wafat krn terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam,” tulis Yan Widjaya
Diketahui Eeng Saptahadi menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Primaya Bekasi, Jawa Barat. Selain Yan Widjaya, sejumlah artis juga mengucapakan belasungkawa atas kepergian almarhum. Seperti Ratu Dewi Imasy yang merupakan rekan kerjanya dalam sebuah sinetron Takdir Cinta yang Kupilih.
“Innalilahi Wainnaillaihi Raji’un, Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya Atas Meninggalnya Mas Eeng Saptahadi. Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT. Dan Semoga Beliay Ditempatkan Diantara Orang-Orang Yang Beriman Dan Beramal Saleh… Selamat Jalan Mas Eeng,” tulis Ratu dalam Unggahan Instagramanya dikutip Deras.id, Senin (22/5/2023).
Sebagai rekan kerja wanita 48 tahun memahami almarhum adalah sosok yang baik. Dirinya juga mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Kebaikan Dan Ketulusan Hati Beliau Akan Selalu Diingat Selamanya Di Dalam Hati. Semoga Beliau Sudah Tenang Di Sisi-Nya Dan semoga keluarganya yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” lanjut Ratu.
Berdasarkan berita yang beredar almarhum disemayamkan di kawasan Perumahan Raffles Hills, Cileungsi, Depok. Sebagai informasi pria yang memiliki nama asli Muhammad Jueri Saptahadi ini berkecipung di dunia akting pada tahun 1983. Di tahun itu dirinya sudah membintangi film dengan judul Senjata Rahasia Nona.
Di usianya yang sudah kepala enam, dirinya masih terus berkarya hingga diujung akhir hayatnya. Berdasarkan catatan Yan Widjaya, Eeng Saptahadi telah membintangi 16 film dan 54 sinetron. Selain itu Eeng juga pernah mendapat nominasi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia melalui film Semua Sayang Kamu yang sukses memerankan sosok antagonis pada tahun 1989.
Penulis: Una l Editor: Ifta
