Lifestyle

Terjadi Gempa, Ini Strategi untuk Selamatkan Diri

Jakarta, Deras.id – Sobat Deras, baru-baru ini terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,6 magnitudo melanda wilayah Tuban Jawa Timur (15/4/23). Gempa bum  i merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi, artinya kapan saja dan di mana saja bisa terjadi gempa baik berkekuatan rendah maupun tinggi.

Sebab itulah sangat penting untuk bersikap waspada dalam kondisi aman sekalipun demi melindungi diri dari gempa bumi. Sobat Deras tidak perlu panik, berikut beberapa _Survivle Strategic _(strategi bertahan) yang dapat dilakukan baik itu sebelum, waktu terjadi dan sesudah gempa bumi yang penting untuk di ketahui:

1. Sebelum kejadian. Kondisi ini bagian dari antisipasi sebelum terjadi gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menjelaskan beberapa langkah pencegahan untuk mengantisipasi gempa bumi seperti menyiapkan rencana untuk menyelamatkan diri, misalnya mencari rute evakuasi tercepat hingga menyiapkan daftar emergency contact yang harus dihubungi saat gempa terjadi, menyiapkan tas siaga bencana yang berisi P3K, obat-obatan, pakaian hingga uang tunai, melakukan simulasi menghadapi gempa bersama anggota keluarga, menyiapkan alat pemadam kebakaran di rumah untuk mengantisipasi timbulnya api atau kebakaran, memastikan perabot rumah kokoh, terutama meja agar dapat menjadi tempat berlindung yang baik dan mencari informasi lebih lanjut terkait wilayah rawan gempa serta download aplikasi Info BMKG agar selalu mendapatkan update tentang gempa.

2. Saat kejadian. Jika sudah terjadi gempa bumi, hal pertama yang perlu sobat Deras lakukan adalah jangan panik. Upaya ini dapat membantu tingkat konsentrasi agar dapat mudah melakukan upaya penyelamatan.

Di dalam ruangan, jika posisi saat gempa kita berada di dalam ruangan upayakan menjauh dari tempat yang dekat dengan rak buku, lemari, lampu hias, jendela dan perabot yang mudah jatuh karena dapat menimpa anda. Selain itu jika berada di dalam ruangan, segera cari meja yang kokoh dan berlindung di bawahnya dengan posisi berjongkok atau telungkup dengan kedua tangan melindungi kepala dan leher. Jika anda berada di tempat tidur, berbaringlah dengan posisi telungkup, tutup kepala dan leher kamu dengan bantal dan tahan menggunakan tangan. Jika menggunakan kursi roda, pergi ke tempat aman yang tidak ada perabot mudah jatuh di sekitar anda. Kunci rodanya dan tutupi kepala serta leher menggunakan lengan. Jika anda sedang berada di dalam gedung, berusahalah untuk turun ke lantai dasar menggunakan tangga darurat. Jangan gunakan lift atau elevator, ya. Selain itu, anda juga tidak perlu panik jika menghadapi sistem sprinkler dan mendengar bunyi alarm kebakaran.

Jika kalian berada di luar ruangan segera cari tempat yang jauh dari bangunan tinggi, tiang listrik atau pohon. Jatuhkan diri ke tanah dengan posisi telungkup dan lindungi kepala serta leher anda. Jika berada di dalam mobil, segera menepi dan berhenti. Pasang rem tangan agar mobil tidak bergerak. Hindari jalan layang, jembatan atau benda lain yang mungkin dapat menimpa mobil anda. Berpeganglah dengan erat di mobil.

3. Setelah gempa. Jika bencana tersebut sudah berhenti, sobat Deras harus tetap waspada dengan melakukan beberapa hal agar tetap aman dari gempa susulan. Waspada terjadi gempa susulan dengan terus memantau informasi dari BMKG dan BNPB. Periksalah barang dan tempat di rumah yang berpotensi menimbulkan api atau kebakaran. Cabut berbagai peralatan elektronik dari listrik untuk menghindari korslet. Tunggu informasi lebih lanjut dari BMKG atau petugas di tempat yang aman.

Itulah beberapa strategi survive agar terhindar dari gempa bumi sebagai pengetahuan. Semoga bermanfaat dan kita semua dapat terhindap dari bencana alam ini ya sobat Deras.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami