Jakarta, Deras.id – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Organisasi kepemudaan tersebut juga mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai koalisi agar segera mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres 2024.
“Karena itu, sebagai aktivis kepemudaan kami sangat mendorong agar Jokowi dan parpol koalisi membulatkan keputusan untuk menjagokan dan mencalonkan Prabowo sebagai Capres 2024,” kata Ketua DPP KNPI, Muhammad Natsir, Senin (10/4/2023).
Prabowo disebut sebagai figur yang tepat untuk memimpin Indonesia, karena dinilai mempunyai segudang prestasi di tingkat nasional. Sedangkan beberapa capres lain hanya memiliki prestasi di tingkat regional atau daerah saja.
“Kebanyakan capres, kalaupun ada prestasinya yang menonjol itu regional semua. Tidak ada yang nasional,” tutur Natsir.
Natsir menegaskan Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengurai permasalahan negeri ini di segala sektor, serta bisa melanjutkan agenda pembangunan presiden sebelumnya. Indonesia tidak butuh calon pemimpin yang hanya pintar bicara dan mencari panggung kesana-sini.
“NKRI tidak butuh terhadap sosok yang hanya pintar bicara dan manggung ke sana kemari. Negara ini butuh sosok pemimpin yang bisa mengurai masalah anak negeri dari semua sektor dan tentu bisa melanjutkan kebijakan dan program pembangunan presiden sebelumnya,” tegasnya.
Prabowo dinilai mempunyai komitmen yang tinggi untuk membangun negeri ini. Hal itu terlihat masuknya dia kedalam Kabinet Indonesia Maju untuk membantu Presiden Jokowi dalam pemerintahan. Jokowi sendiri merupakan rivalnya dalam Pilpres 2014 dan 2019.
“Sebagai pengingat kesadaran politik, dua kali pemilu antara 2014 dan 2019 Prabowo merupakan rival Jokowi. Tapi dengan kenegarawan sejatinya dan sebagai mantan militer Prabowo ini mau membantu mantan rivalnya. Bayangkan saat itu, polarisasi politik amat tajam mengancam pembelahan anak negri. Kalau itu tidak di lakukan, entah apa yang akan terjadi. Ungkap,” pungkasnya.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta