Jakarta, Deras.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan pemerintah belum merencanakan event pengganti pasca dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. FIFA mencoret Indonesia setelah terjadi penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel untuk berlaga.
“Saya kira masalah soal penundaan pembatalan (Piala Dunia U-20) itu, pemerintah belum ada keinginan untuk membuat semacam event tandingan,” kata Wapres di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).
Meski demikian, pemerintah mengupayakan agar Timnas Indonesia dapat mengikuti turnamen internasional yang digelar FIFA.
Ma’ruf Amin mengungkapkan, kebijakan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan sepak bola Indonesia.
“Saya juga berharap FIFA bersama pemerintah kita membangun sepak bola yang lebih baik kedepannya,” katanya,
Mantan Ketua MUI tersebut menegaskan, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah pembinaan olah raga sepak bola Indonesia. Pembinaan dilakukan melalui program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) maupun kerja sama dengan FIFA.
Menurut Ma’ruf Amin, sejauh ini FIFA memandang Indonesia mempunyai banyak bibit pemain sepak bola dengan kompetensi yang cukup baik.
“Sehingga (yang terpenting) bagaimana pembinaan dari sejak dini hingga nanti menjadi pemain yang andal,” ungkapnya.
Diketahui, FIFA secara resmi mengumumkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Keputusan tersebut diambil FIFA usai beberapa pihak di Indonesia menolak kedatangan Timnas Israel U-20 ke ajang Piala Dunia U-20.
Keputusan tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi FIFA usai bertemu dengan Ketua PSSI Erick Thohir. Selanjutnya FIFA mengumumkan melalui website resminya pada Rabu (29/3/2023).
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan karena keadaan saat ini untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah,” bunyi petikan pernyataan FIFA.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai