Jakarta, Deras.id – Ganjar Pranowo terancam kehilangan relawan setelah kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kader PDI Perjuangan itu dinilai ikut berkontribusi atas pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut oleh FIFA.
Saat ini, akun media sosial Instagram kader PDIP tersebut tengah menjadi sasaran netizen. Beragam komentar kekecewaan mereka lontarkan, bahkan tak sedikit dari mereka yang menyebut dirinya tak lagi akan mendukung dan mundur menjadi relawan Ganjar.
Akun @johannesssiagian menilai Ganjar belum bisa menjadi sosok pemimpin yang baik, karena pada dasarnya Ganjar belum bisa membedakan antara urusan politik dan olahraga, malah ia terkesan mencampur adukkan urusan itu. Pemilik akun juga menyatakan mundur menjadi relawan Ganjar dan tidak akan mendukungnya lagi.
“Ternyata bapak belum bisa menjadi pemimpin, sy pikir bapak bisa membedakan permasalahan sepak bola dan politik malahan bapak mencampuradukkannya, tadi nya sy simpatik sama bapak, ttp skrg sy mundur ya pak dan tdk bisa mendukung bapak lagi, terima kasih,” tulis akun @johannesssiagian di kolom komentar.
Selain itu, akun @hendriagustin mengatakan saat ini Ganjar sedang gelisah menunggu hasil survei elektabilitas dirinya. Pemilik akun juga memastikan bahwa dirinya saat ini tidak lagi menjadi pendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Sekarang bapak deg-degan ya pak nunggu hasil elektabilitas terbaru. Saya pikir bapak bisa kayak 2 figur lainnya menahan diri utk tidak bersikap mengenai U20. Ternyata yang berdua itu lebih bisa melihat kedepan dari pada bapak. Maaf pak saya pastikan berhenti jadi pendukung anda,” ucap @hendriagustin.
Komentar prank atau lelucon muncul dari akun @erwinnnnnnnnnnnn_, dirinya menyebut bakal tetap mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024. Namun perkataan tersebut dilanjutkan dengan kata bohong, yang berarti ia tidak lagi menjadi pendukung kader PDIP tersebut.
“Kami bakalan tetap dukung bapak jadi presiden 2024………..TAPI BOONG YHAHA,” tutur @erwinnnnnnnnnnnn_.
Penulis: Kusairi | Editor: Saiful