Ikut Ritual Melukat, Ini Alasan Aura Kasih Pelajari Semua Agama
Jakarta, Deras.id – Aura Kasih menjadi sorotan publik usai dirinya mengaku mempelajari Alkitab. Tidak hanya itu, penyanyi kelahiran Bandung ini juga mempelajari agama Buddha dan Hindu serta pernah berkesempatan mengikuti ritual Melukat di Bali.
Aura Kasih mengaku mempelajari semua agama. Pasalnya dirinya terbuka dengan agama lain dan menghargai perbedaan walaupun dirinya memeluk agama Islam.
“Saya memang sengaja concern banget sama perbedaan, saya muslim tapi saya sering baca juga Alkitab, saya pelajari juga Hindu, Buddha dan yang lainnya,” kata Aura Kasih di acara buka bersama tokoh lintas agama, Selasa (28/3/2023).
“Waktu itu saya dibully Gus, karena saya Melukat di Bali. Saya mempelajarilah apa sih maksudnya, dupa, bunga, dan segala hal,” ucapnya.
Acara Buka bersama lintas agama ini digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat yang diselenggarakan oleh Gus Miftah dan Pendeta Gilbert Lumoindong. Momen penting ini menjadi kesempatan bagi ibu satu anak tersebut untuk mengungkapkan pemikirannya tentang keberagaman agama yang ada di Tanah Air.
Wanita bernama lahir Sanny Aura Syahrani ini mengaku sempat dibully karena mengikuti ritual Melukat di Bali yakni proses penyucian diri yang dilakukan bagi umat Hindu. Ketika itu, dia mengunggah di akun Instagramnya bahwa dirinya sedang mengikuti ritual tersebut.
Aura Kasih menyinggung bahwa selama ini masyarakat mudah menjustifikasi orang padahal dirinya melakukan ritual tersebut tak lain karena alasan edukasi. Semua hujatan tersebut muncul dari komentar netizen usai dirinya mengunggah foto sedang mengikuti ritual Melukat. Aura Kasih pun menilai bahwa masyatakat Indonesia minim akan pemahaman toleransi.
“Yang diperdebatkan masyarakat itu semua tentang edukasi. Karena kita kurang edukasi,” tambah Aura Kasih.
Baginya acara ini menjadi hal penting untuk memahami perbedaan agama dan juga budaya. Ia ingin seluruh masyarakat Indonesia teredukasi sehingga tidak mudah menjustifikasi agama lain.
“Semoga acara ini bisa ada di seluruh Indonesia karena bisa mengedukasi juga masyarakat supaya kita juga tidak mudah menjudge agama lain,” tuturnya.
Penulis: Una l Editor: Ifta