Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menerima aspirasi warga transmigrasi nelayan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Menurutnya, ia akan terus memperjuangkan kebutuhan warga nelayan khususnya transmigrasi.
“Kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat khususnya warga transmigrasi,” ucap Cak Imin di Tanah Bumbu, Rabu (15/3/2023).
Cak Imin menyebutkan, akan berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk merespon aspirasi tersebut. Bahkan Cak Imin meminta agar aspirasi tersebut segera ditindak lanjuti dan menjadi perhatian khusus Kemendesa.
Sebelumnya salah satu warga transmigrasi nelayan Desa Angsana Amiruddin menyampaikan aspirasinya kepada Cak Imin. Aspirasi yang disampaikan ke Cak Imin adalah perhatian pemerintah pusat terkait bantuan terhadap nelayan.
“Para nelayan di Kecamatan Angsana selama ini hanya bisa melaut atau menangkap ikan dengan cara musiman ketika musim gelombang besar atau tinggi terpaksa harus berhenti melaut atau mencari kerjaan lain yang sifatnya serabutan,” ujar Amiruddin.
Cara tangkap ikan yang mengandalkan musiman dinilai kurang efektif karena alat tangkap yang digunakan kurang memadai. Oleh karenanya, Amiruddin berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat agar nelayan di Kabupaten Tanah Bumbu dapat melaut setiap hari.
Dalam proses penangkapan ikan, standar kapal yang digunakan minimal di atas 0,2 Gross Ton (GT). Amiruddin menyampaikan, butuh bantuan alat tangkap ikan yang lebih besar agar warga nelayan di Tanah Bumbu mampu menangkap ikan tanpa mengenal musiman.
Selain itu, Amiruddin mengungkapkan para nelayan tidak memiliki dermaga untuk berlabuhnya kapal. Sejauh ini warga nelayan hanya mengandalkan muara sebagai sandaran kapal usai melaut. Namun kendalanya, saat musim darat datang muara tersebut tertutup pasir sehingga kapal nelayan kesulitan untuk berlabuh.
“Secara terpaksa para nelayan harus menaruh kapalnya ke pesisir pantai namun resikonya kapal akan dihantam gelombang dan karang yang menyebabkan kapal cepat rusak,” ungkap Amiruddin.
Ia berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap warga nelayan di Tanah Bumbu untuk membuatkan dermaga dan pemecah gelombang. Selain itu, kondisi infrastruktur kampung nelayan yang kurang memadai, sehingga terisolir dengan desa lain di kecamatan tersebut.
“Kami berharap desa kami dibukakan akses jalan menuju Desa Setarap, agar masyarakat setempat dapat berkolaborasi untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Amiruddin.
Penulis: Diraf l Editor: Rea