Surabaya, Deras.id – DPW PKB Jawa Timur menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Jawa Timur yang akan berkompetisi pada pemilu 2024 mendatang. Hal itu dilakukan untuk menjaring bacaleg yang memiliki kompetensi terhadap permasalahan yang ada di dapilnya sekaligus mengukur tingkat pemahaman bacaleg terhadap visi dan misi partai.
Karena itu, PKB Jawa Timur tidak hanya melibatkan politisi senior, namun juga melibatkan unsur akademisi seperti dosen dan juga unsur kiai sepuh sebagai penguji bacaleg. Para penguji non politisi tersebut di antaranya adalah Dosen Universitas Airlangga Suko Widodo, Direktur Pasca Sarjana Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya Prof Masdar Hilmi, Dosen UIN Malang Fauzan Alfiz, KH Muqorrobin, KH. Muhsin Ghozali, dan KH Moch Yusuf.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menuturkan uji kelayakan akan diikuti oleh 150 bacaleg yang terdiri dari kader PKB dan unsur bukan kader. Di antaranya adalah tokoh agama gawagis, pengusaha, komunitas ojek online, pelaku UMKM, dan seniman.
“Dari total caleg yang ada, 30 % nya adalah milenial dari berbagai latar belakang. Ada pengusaha muda, chef ,ketua gojek Jatim, pelaku umk sukses, akademisi, kelompok gawagis, juga seniman dan komunitas lain, heteroginitas latar belakang ini,” ungkap Anik, Kamis (9/3/2023).
Anik menjelaskan bacaleg yang mengikuti uji kelayakan akan diminta mempresentasikan peta masalah yang ada di dapilnya masing-masing. Tidak kalah penting, bacaleg akan diuji pengetahuannya soal visi dan misi partai.
“Tentu juga untuk mengetahui target suara dan srategi pemenangan untuk dirinya, PKB dan juga strategi caleg mensukseskan Gus Muhaimin dalam pencapresan,” imbuhnya.
Tidak hanya caleg baru yang menjalani uji kelayakan, caleg incumbent juga akan mengikuti uji kelayakan langsung oleh DPP PKB. Uji kelayakan Caleg PKB Jatim berlangsung tanggal 9 – 10 Maret 2023 di Kantor DPW PKB Jawa Timur Jl. Gayungsari Timur No. 33 Surabaya.
Penulis: Aditya l Editor: Ifta