BeritaNasional

Viral!! Event Motor Trail Ranca Upas Merusak Habitat Bunga Edelweis, Petani Marah-marah

Bandung, Deras.id – Beredar sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang petani di Rancak Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung marah-marah. Pasalnya, event Ranca Upas Trail Adventure 2023 merusak kebun bunga edelweis.

“Saya petani di Ranca Upas, dan khususnya buat orang perhutani yang memberikan izin lihat nih dampaknya! Ancur!,” ujar seorang petani diakun TikTok mang_uprit_mangprang79, Selasa (7/3/2023) kemarin.

Dalam potongan video tersebut, pihaknya mengungkapkan kekesalannya. Bahkan pihaknya juga memarahi pihak yang memberikan izin untuk acara tersebut.

“Ancur ga? Lihat sama mata anda ancur gak!,” katanya.

Dalam video yang viral tersebut, petani tersebut mengatakan  jika bunga rawa (edelweis) hanya ada di dua tempat di Indonesia, yakni di Ranca Upas dan Danau Ciarut Kamojang Garut.

Baca Juga:  Uraikan Makna Hari Pahlawan, Mahfud MD Malah Dapat Sentilan Netijen

“Sudah saya tanam lagi. Biar anda paham, udah saya tanam lagi saya kembangbiakan bunga rawa. Bunga ini hanya ada di dua tempat, paham gan Anda. Di Indonesia juga hanya di dua tempat, Ranca Upas dan Danau Ciarut Kamojang Garut,” sebutnya dengan nada kesal.

Dampak dari event tersebut, pihaknya mengaku kesal lantaran pertumbuhan bunga tersebut cukup lambat. Sehingga butuh waktu untuk menghijaukan kembali lokasi tersebut.

Baca Juga:  DPR RI Sahkan RUU Perjanjian Ekstradisi Buronan Indonesia - Singapura

“Tumbuh lagi gak? Susah! Menghijaukan lokasi ini juga kapan, lama butuh waktu,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna merespon dengan membagikan video di media sosialnya dan mengutuk event trail yang merusak lingkungan. Ia juga mengaku jika pemkab selama ini tidak memberikan izin untuk kegiatan tersebut.

“Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di Flyer Acara, Itu tanpa sepengetahuan Saya dan kita pastikan bahwa logo Pemkab Bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini,” pungkasnya.

Dadang Supriatna menekankan bahwa penyelenggara dan pendukung acara harus bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh acara tersebut. Pihaknya mengaku akan mengambil tindakan yang sesuai untuk mengatasi kejadian tersebut.

Penulis: Putra Alam | Editor: Rifai

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda