Jakarta, Deras.id – Pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens, hingga hari ini belum ditemukan usai disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di belantara Papua.
Ketua Satgas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadani mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendekatan lunak melalui negosiasi kepada tokoh masyarakat dan adat setempat.
“Kita masih berusaha maksimal. Kami terus bertekad untuk berusaha mendapatkan, menemukan dan menyelamatkan pilot Philip Mark,” jelasnya, Senin (6/3/2023).
Kombes Faizal menjelaskan pihaknya belum mengambil langkah penyerbuan kepada kelompok Egianus Kagoyo, meski penyanderaan sudah berlansung lama.
Menurutnya, saat ini tim gabungan TNI- Polri telah memperluas lokasi pencarian Philip dari titik awal penyanderaan. Faizal berharap dengan upaya tersebut dapat mempermudah memecahkan permasalahan ini.
“Memang saat ini usaha kita sudah perluas pencarian di dua kabupaten yakni Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya,” ucapnya.
Sementara itu, dalam keterangan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan pihaknya berupaya membebaskan pilot tersebut dengan cara merangkul sejumlah pihak.
“Dari Polda Papua, kami menerima informasi saat ini Polda Papua bersama pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat masih terus melakukan pendekatan,” kata Ramadhan.
Selama masa pencarian, kata Ramadhan pihaknya fokus melakukan pendekatan dengan meminimalisir timbulnya korban.
“Baik warga sipil maupun sandera, jadi kita melakukan pendekatan dulu,” tutur Ramadhan.
Peristiwa bermula saat pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh KKB di Ndiga, Papua. Aksi penyerangan dan pembakaran berlangsung di Lapangan Terbang Paro, pada 7 Februari 2023.
Merespons hal tersebut, founder sekaligus pemilik Susi Air Susi Pudjiastuti pun berharap agar pilotnya bisa segera dibebaskan tanpa syarat.
Penulis: Bahar | Editor: Rea