Korban Gempa Turki Protes Akibat Keterlambatan Bantuan dari Pemerintah
Turki, Deras.id – Pemerintah Turki tengah mengahadapi kemarahan besar dari para korban gempa. Sejumlah korban protes atas tanggapan Pemerintah yang terlambat dalam menangani bencana tersebut. Celal Deniz salah satu korban terdampak mempertanyakan pajak gempa yang telah dikumpulkan sejak 1999.
“Kemana perginya semua pajak kita yang dikumpulkan sejak 1999?,” kata Deniz yang dikutip dari aljazeera.com, Rabu (8/2/2023).
“Orang-orang memberontak pada hari Selasa pagi. Polisi harus turun tangan” tambahnya.
Gaziantep adalah wilayah terdampak paling parah dan banyak korban terjebak di bawah reruntuhan. Para penduduk memprotes tidak adanya tim penyelamat yang tiba di kota itu dalam 12 jam pertama setelah bencana. Mereka datang pada Senin malam dan hanya bekerja selama beberapa jam sebelum istirahat malam.
Korban dari gempa bumi yang berkekuatan 7,8 SR telah meningkat hingga 8.700 jiwa. Sedikitnya 6.234 orang tewas di Turki dan 2.530 orang tewas di Suriah.
Disisi lain, Firat Yayla seorang YouTuber terperangkap dalam reruntuhan dan ia menggunakan media sosialnya untuk mencari bantuan dengan menunjukkan lokasi mereka untuk penyelamatan.
“Teman-teman, kita terjebak dibawah gempa,” kata Firat dalam vidionya.
“Ibu! Apakah kamu baik-baik saja?, Ibu! Katakan padaku kau bersembunyi di suatu tempat. Tolong bantu!,” tambahnya sebelum mengakhiri video.
Penulis: Andre l Editor: Rea