Jakarta, Deras.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan rencana vaksinasi Covid-19 berbayar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban subsidi yang ditanggung pemerintah.
“Maksudnya apa? Supaya kurangi beban subsidi. Dan kedua, juga menghidupkan semangat kita saling membantu, bergotong royong, yang kuat membantu yang lemah,” kata Ma’ruf Amin, Kamis (26/1/2023).
Ma’ruf mengatakan, kebijakan vaksin berbayar nantinya hanya akan berlaku bagi masyarakat yang berstatus bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sehingga masyarakat yang bertatus PBI akan tetap mendapat vaksin gratis.
Ia pun menegaskan, harga vaksin berbayar akan tetap terjangkau bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi.
“Tentu dengan harga yang wajar, terjangkau, dan enggak memberatkan. Jangan karena orang bayar kemudian enggak mau di booster,” ujarnya.
Sebelumnya, wacana vaksin Covid-19 berbayar disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023) lalu. Budi menyampaikan, vaksinasi gratis hanya untuk masyarakat yang terdaftar dalam PBI.
Penulis: Saiful l Editor: Rea