Jakarta, Deras.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menggelar Ijtima Ulama Nusantara untuk menentukan kriteria pemimpin 2024. Hal ini dilakukan karena tidak ingin terjebak pengkultusan seorang figur.
“Soal kepemimpinan nasional di 2024, biasanya hari ini kita terjebak pada sosok atau personal tapi di ijtima ini kita bicara soal kriteria, kriteria apa yang dibutuhkan oleh negeri ini pasca Jokowi,” ujar Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB KH Maman Imanul Haq di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Ijtima tersebut disinyalir menjadi ruang untuk PKB menyampaikan nama Capres dan Cawapres yang akan diusung pada 2024. Namun Maman memastikan hal tersebut tidak akan terjadi karena partainya fokus pada gagasan yang akan diperjuangkan.
“Jadi tidak akan ada nama, masih sangat cair hingga September dan kita yakin Ijtima ini akan jadi panduan bagi seluruh perangkat demokrasi yang kini terus bertarung di 2024,” tuturnya.
“Ini sangat penting nanti kyai yang hadir berikan guidance untuk partai politik dan ormas yang hingga kini hiruk pikuk dengan nama tapi lupa akan program, hiruk pikuk dengan sosok tapi enggak jelas visi dan misinya sampai sejauh mana bawa Indonesia ke depan jadi negara maju,” lanjut Maman.
Acara Ijtima Ulama Nusantara akan digelar dengan tajuk “Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia”. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Milenium pada 13-14 Januari yang akan dihadiri oleh para ulama dan kiai dari pesantren seluruh Indonesia.
Sementara itu, akan turut hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa, serta Mantan Ketua DPP PKB Alwi Shihab, Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj dan Dahlan Iskan.
Penulis: Fia l Editor: Ifta