BeritaNasional

Gaduh Sistem Proporsional Tertutup, Akhirnya Ketua KPU Minta Maaf

Jakarta, Deras.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari pernyataanya tentang kemungkinan sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan saat rapat kerja  bersama dengan Komisi II DPR RI.

“Pertama saya secara pribadi memohon maaf karena pernyataan saya menimbulkan diskusi yang berkepanjangan dan mungkin diskusi yang tidak perlu,” kata Hasyim di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Rabu (11/1/2023).

Hasyim mengatakan, pihaknya tidak menduga pendapatnya terkait sistem proporsional tertutup dapat berdampak pada kestabilan politik dan menimbulkan asumsi bahwa secara kelembagaan KPU mendukung sistem tersebut.

“Kedua saya tidak dalam posisi atau bermaksud untuk sebagaimana tadi menimbulkan problematika. Kemudian ketiga tentu kami di KPU terutama saya sendiri akan mengambil hikmah dari peristiwa ini,” demikian Hasyim.

Sebelumnya dalam acara Catatan Akhir Tahun KPU, Hasyim berkomentar tentang gugatan judicial review di Mahkamah Konstitusi terhadap pasal sistem proporsional terbuka di UU Pemilu. Secara tidak terduga komentar Ketua KPU tersebut direspon penolakan oleh banyak kalangan masyarakat sampai dengan Partai Politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Sebagai Informasi, dari kegaduhan tersebut memicu 8 parpol melakukan deklarasi penolakan sistem proporsional tertutup secara bersama-sama pada (8/1/2023). Diketahui dari 9 partai parlemen hanya PDIP yang tidak ikut menyuarakan penolakan.

Penulis: Brian l Editor: Rea

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami