Putin: Rusia Kini Perang Melawan NATO di Ukraina
Moskow, Deras.id – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika perang saat ini tidak cuma melawan Ukraina. Tetapi juga memerangi aliansi militer NATO yang dipimpin AS.
Menurut Putin, perang di Ukraina adalah pertempuran melawan arogansi dan agresifitas Barat yang sedang berusaha menghapus Rusia dari peta politik dunia.
Pesan ini disampaikan salah satu tangan kanan Putin, Nikolai Patrushev, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Pihaknya juga mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi diri sendiri dan rakyatnya dari agresor mana pun.
“Peristiwa di Ukraina bukanlah bentrokan antara Moskow dan Kyiv – ini adalah konfrontasi militer antara Rusia dan NATO, dan terutama Amerika Serikat dan Inggris,” kata Patrushev dikutip dari Reuters, Selasa (10/01/2023) kemarin.
“Rencana Barat adalah untuk terus memisahkan Rusia, dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia,” ujarnya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, juga mengatakan NATO dan Amerika Serikat adalah bagian dari konflik Ukraina.
“De facto mereka telah menjadi pihak tidak langsung dalam konflik ini, menyokong Ukraina dengan senjata, teknologi, informasi intelijen, dan sebagainya,” kata Peskov dalam jumpa pers rutin.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga. Ia juga membantah klaim Rusia bahwa mereka ingin menghancurkan Rusia, salah satu produsen sumber daya alam terbesar di dunia.
Sebagai informasi, Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu telah memicu salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua dan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962. Pada waktu itu, Uni Soviet dan Amerika Serikat nyaris melakukan perang nuklir yang disengaja.
Amerika Serikat dan sekutunya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina sebagai perampasan tanah kekaisaran, sementara Ukraina telah bersumpah untuk berperang sampai tentara Rusia terakhir dikeluarkan dari wilayahnya.
Penulis: Dayu | Editor: Rifai