Jakarta, Deras.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipanggil Presiden Jokowi, pada Jumat (6/1/2023) kemarin. Prabowo mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi itu bersifat konfidensial yang hanya boleh diketahui orang-orang tertentu.
“Pertemuan presiden dan menterinya adalah konfidensial, apalagi presiden menteri pertahanan, masa diceritain kepada semua,” kata Prabowo di kantor Bappilu DPP Partai Gerindra, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).
Terpisah, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan rapat pimpinan (rapim) pada Kementerian Pertahanan pada 18 Januari mendatang. Menhan kata Bey, mengundang Presiden Jokowi agar hadir dalam rapim tersebut.
“Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang rapim Kemhan pada 18 Januari mendatang,” jelas Bey kepada wartawan.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pertemuan itu hanya membahas urusan pemerintahan. Dahnil tak mau berkomentar saat ditanya jika ada pembicaraan reshuffle kabinet dalam pertemuan itu.
Penulis: Danu | Editor: Dian