Jakarta, Deras.id – Akhir tahun menjadi salah satu momen yang ditunggu karyawan. Selain libur natal dan tahun baru, akhir tahun juga menjadi momentum diterimanya bonus setelah 12 bulan bekerja. Hal ini menjadi salah satu bentuk apresiasi yang diberikan perusahaan untuk pegawainya.
Adanya bonus akhir tahun juga pas karena cenderung banjir diskon baik di marketplace maupun pusat perbelanjaan lainnya. Hal ini menjadi racun untuk kebanyakan orang dengan pertimbangan harga yang lumayan jika dibandingkan dengan hari biasa. Eits, jangan kalap ya. Yuk simak tips memanfaatkan bonus tahunan versi Deras.id.
Lunasi Cicilan/Bayar Hutang
Jika kamu masih memiliki cicilan atau tanggungan hutang, sebaiknya budget untuk ini didahulukan. Tujuannya untuk membebaskan kamu dari tanggung jawab sehingga keuangan di bulan-bulan berikutnya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Hal ini sangat penting untuk diprioritaskan khususnya jika cicilan atau hutang tersebut bersifat tidak tetap atau berbunga tinggi. Sebab semakin lama kamu melunasinya maka semakin besar pula bunga yang harus kamu bayar. Jangan sampai nih banyak gaya tapi cicilan atau hutang masih numpuk. Malu kalau postingan jalan-jalan tapi bayar hutang atau cicilan kapan-kapan.
Dana Darurat
Salah seorang ahli keuangan Prieta Hapsari Ghozie mengatakan setiap orang dan rumah tangga wajib memiliki dana darurat. Karena kenyataan tak selalu berjalan sesuai dengan rencana, dana ini penting digunakan jika ada insiden yang tidak kita inginkan terjadi.
“Dana darurat itu penting, terlepas kita statusnya belum menikah atau bahkan jomblo. Apalagi buat para GenZ yang jadi tulang punggung keluarga, wah, penting banget!” tulis Prita pada akun Instagramnya @pritaghozie.
Oleh karena itu, bonus tahunan bisa dialokasikan untuk menambah jumlah dana darurat kita. Dana darurat yang ideal untuk orang berstatus single minimal 3 kali pengeluaran rutin bulanan. Sementara untuk kamu yang sudah menikah, jumlah minimal yang harus dimiliki untuk dana darurat adalah enam kali nominal pengeluaran rutin setiap bulan. Jadi, jangan sampai skip buat menyisihkan bonus untuk bagian ini ya.
Investasi
Memiliki perencanaan keuangan jangka panjang dengan investasi sangat penting untuk setiap orang. Hal ini berguna terlebih jika tidak lagi bekerja dan masuk usia pensiun.
Investasi sebaiknya dilakukan dengan uang nganggur, artinya tidak ada pos untuk anggaran tersebut. Salah satunya bisa diambilkan dari bonus tahunan. Tentu saja hasilnya tidak digunakan dalam waktu cepat melainkan berjangka panjang.
Hasil investasi sangat bermanfaat khususnya ketika seseorang sudah tidak lagi berpenghasilan. Dengan investasi maka usia pensiun tidak akan terbayang-bayang saldo 0 rupiah.
Penulis: Ifta l Editor: Rifai