Surabaya, Deras.id – Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Surabaya, Sutarno mengungkapkan, wilayah Jatim diperkirakan dilanda hujan sedang hingga lebat. Lalu, diikuti hembusan angin dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan maksimum di Laut Jawa bagian timur 27 knots atau 50 km/jam dan Samudra Hindia selatan Jatim mencapai 31 knots atau 57 km/jam. Kondisi ini mengakibatkan adanya gelombang tinggi yang akan terjsdi di perairan Jawa Timur.
“Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.5 sampai 2.0 meter dan Laut Jawa bagian timur antara 1.3 sampai 3.5 meter dan Samudra Hindia Selatan Jatim antara 2.3 sampai 4.8 meter,” kata Sutarno saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (28/12/2022).
Sutarno mengimbau masyarakat waspada adanya gelombang tinggi lebih dari 2.5 meter yang twrjadi dibeberaa daerah, diantaranya:
– Laut Jawa barat
– timur Masalembo
– Perairan utara Madura
– Perairan Kep. Sapudi
– Perairan Kep. Kangean
– Perairan selatan Jatim
– Samudra Hindia selatan Jatim
“Memperhatikan perkembangan dinamika atmosfir yang tidak stabil dalam beberapa hari terakhir, diperkirakan akan terus berlangsung beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur,” ujarnya.
Ia juga menyatakan, di sekitar wilayah Jatim menunjukkan adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Selatan Jatim. Hal ini memicu curah hujan dengan intensitas lebat, angin kencang dan gelombang tinggi di laut jawa bagian timur, selat Madura, dan perairan selatan Jatim dengan ketinggian lebih dari 3 meter dan berlangsung hingga 5 hari ke depan.
“Masyarakat dan pengguna jasa kemaritiman di wilayah perairan jawa timur di himbau untuk meningkatkan kewaspadaan bahaya bencana hidrometeorologi dlm melakukan aktifitas di laut dan memperhatikan update info cuaca dari BMKG Tanjung Perak Surabaya,” Pungkasnya.
Penulis: Rudhono | Editor: Dian