Jakarta, Deras.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan 8 orang yang hilang akibat gempa Cianjur M 5,6 hingga Minggu, (4/12/2022) kemarin.
“Belum ditemukan korban yang hilang. Jadi korban yang masih dalam pencarian 8 jiwa,” tuturnya dalam konferensi pers, Minggu (4/12/2022) sore.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberi usul agar operasi pencarian korban gempa diperpanjang tiga hari. Hal tersebut dilakukan untuk proses pencarian 8 korban yang diduga masih tertimbun di antara titik lokasi gempa.
“Terkait dengan pencarian korban hilang, kami telah mengusulkan kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi selama tiga hari setelah sebelumnya sudah ada 2 kali perpanjangan,” jelas Cecep dalam konferensi Sabtu (3/12/2022) kemarin.
Cecep mengatakan pihaknya akan terus menyisir lokasi dan melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan jika telah terjadi gempa susulan sebanyak 384 kali di Cianjur per Minggu, (4/12/2022) kemarin.
“Berdasarkan data dari BMKG gempa susulan per 4 Desember 2022 pukul 15.00 WIB, terjadi 384 kali. Catatan terakhir 379 kali,” tutur Cecep.
Selain itu, jumlah rumah rusak berat bertambah menjadi 8.151. rusak sedang menjadi 11.210, dan rusak ringan sebanyak 18.469.
Sedangkan korban luka saat ini terhitung 593 orang. sedangkan yang dirawat di rumah sakit masih 49 orang.
“Untuk luka berat masih 593 orang dan yang dirawat di rumah sakit masih 49 orang,” tutupnya.
Penulis: Rea l Editor: Rifai