Lifestyle

8 Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah

Sebelum ilmu medis berkembang menjadi secanggih sekarang, Rasulullah sudah menerapkan pola menjaga kesehatan dihidupnya oleh karena itu memang Islam sudah memikirkan hal ini seperti yang dijelaskan oleh dr. Cahyono dalam sebuah kanal YouTube An Nabawi TV.

Pertama, jaga makan. Salah satu pola untuk menjaga pola makan yang diterapkan oleh Rasulullah yakni makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang hal ini menjadi contoh bahwa ketika makan tidak boleh berlebihan.

Kedua, jangan makan malam. Rasulullah memberikan contoh bahwa beliau tidak makan malam. Dianjurkan untuk berhenti makan sebelum waktu magrib tiba.

Ketiga, kurangi karbohidrat. dr. Cahyono menjelaskan bahwa Rasulullah tidak pernah mencampurkan makanan menjadi satu seperti karbohidrat dan protein. Nyatanya hal ini ketika diteliti secara medis memang tidak baik dimana sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat, tepung-tepungan, gula pasir dan santan. Disimpulkan bahwa kita dianjurkan untuk mengurangi mengkonsumsi makanan tersebut.

Baca Juga:  Perhatikan, Segini Ukuran dan Syarat Zakat Fitrah

Keempat, memakan makanan halal dan thayyib (baik untuk tubuh) karena dijelaksan bahwa memang makanan halal dan thayyib sangat berpengaruh bagi kesehatan.

Kelima, jangan tidur larut malam. dijelaskan bahwa pola sehat ala Rasulullah, beliau tidur lebih awal agar bisa bangun lebih awal pula dengan kondisi lampu padam. Secara medis memang dijelaskan bahwa jika tidur dalam konsisi gelap sangat baik untuk kesehatan. Selain itu juga Rasulullah menerapkan tidur menghadap kanan karena memang sangat baik untuk kesehatan.

“Karena posisi jantung ada di atas, miring ke kanan, tangan kanan ditarik menyanggah pipi, itu nanti ada ilmiahnya,” jelasnya.

Enam, asupan air putih. Hal ini penting untuk menjaga asupan air putih dalam tubuh dan waktu terbaik untuk meminum air putih adalah waktu pagi. Dijelaskan bahwa boleh meminum air hangat atau air biasa namun yang tidak diperbolehkan yakni meminum air dingin.

Baca Juga:  Rekomendasi Destinasi Wisata di Jakarta untuk Mengisi Libur Lebaran

“ketika bangun pagi diusahakan untuk minum satu gelas, boleh dua atau tiga gelas silahkan. Perbanyak minum di pagi hari, sampai maghrib pastikan sudah sepuluh gelas,” jelasnya.

Namun ada larangan yakni ketika menjelang tidur tidak dianjurkan banyak minum karena dapat memicu kerusakan ginjal.

“poinnya satu jam sebelum tidur jangan terlalu banyak minum, anda minum sebelum tidur satu atau dua gelas, ginjalnya malah rusak. Banyak minum pagi hari bagus, tapi malam hari ginjal rusak,” tegasnya.

Ketujuh, puasa. Rasulullah mencontohkan untuk berpuasa bukan hanya pada bulan Ramadan tetapi juga beliau rutin melakukan puasa sunah. secara medis memang selama puasa konsumsi kalori seringkali berkisar antara nol hingga 25 persen dari kebutuhan kalori. Praktik ini terbukti menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Baca Juga:  Begini Ternyata Asal Usul Tradisi Angpao Saat Lebaran

Kedelapan, menjaga hati. yang dimaksud dengan menjaga hati adalah menjaga kondisi mental untuk tetap sehat karena dijelaksan bahwa kondisi mental atau hati yang buruk seperti stres, iri, sombong dan dengki banyak memicu penyakit.

dr. Cahyono menjelaskan bahwa seseorang marah selama lima menit, maka daya tahan tubuh akan turun enam jam.

Penulis: Una l Editor: Apr

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda