Jakarta, Deras.id – Pemerintah China sepakat untuk mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di bawah pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. China yang akan mendukung program Indonesia ini sudah lebih dulu melaksanakan program tersebut untuk rakyatnya.
“Ya mereka (pemerintah China) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya dikutip Deras.id, Senin (11/11/2024).
Dalam hal ini, Indonesia dan China menyepakati pendanaan “Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia”. Kesepakatan tersebut dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Xi Jinping.
Hal tersebut merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis senilai 10,07 triliun dollar AS, yang setara dengan Rp157,64 Triliun. Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:
- Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China.
- Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan.
- Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral.
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau.
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air.
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Para pengusaha yang terlibat sepakat untuk menjalin perjanjian kerja sama sejalan dengan program prioritas pemerintah, yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta pemajuan sains dan teknologi. Kunjungan Kepala Negara ke China yang dimulai pada Jumat pekan lalu juga diisi pertemuan penting, yakni dengan pejabat tinggi negara seperti Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People Congress atau NPC) Zhao Leji.
Diketahui, Prabowo akan menggelar program Makan Bergizi Gratis secara bertahap hingga bisa mencapai target 82,9 Juta orang anak. Tahap pertama akan dilaksanakan pada awal 2025 dengan anggaran Rp71 Triliun.
Anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut ditaksir mencapai Rp400 Triliun per tahun. Pemerintah menargetkan 3 juta anak sebagai penerima makan bergizi gratis.
Editor: Ifta