Jakarta, Deras.id – Pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditargetkan tahun 2022-2024 telah dimulai. Anggaran yang yang tersedia sejumlah Rp 25,98 Triliun dengan kegiatan konstruksi sebanyak 40.
“Hingga minggu ketiga Desember telah terkontrak 24 kegiatan sebesar Rp 15,8 triliun dan pada akhir Desember terkontrak 16 kegiatan sebesar Rp 8,89 triliun,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dalam Rapat Kerja dengan komisi V DPR RI pada akun YouTube Komisi V DPR RI Channel dikutip Deras.id, Rabu (18/1/2023).
Anggaran tersebut termasuk dana reguler dari Kementerian PUPR tahun 2022. Rincian dari kegiatan yang telah disepakati akan dilaksanakan di IKN meliputi sumber daya air dengan 2 kegiatan anggarannya sebesar Rp 689 Miliar, bina marga dengan 7 kegiatan sebesar Rp 1,973 Triliun, cipta karya dengan 14 kegiatan sebesar Rp 11,32 Triliun, serta perumahan dengan 2 kegiatan sebesar Rp 1,09 Triliun.
Sedangkan untuk kontrak lainnya yang belum disepakati akan dilakukan lelang ulang di tahun ini. Harapannya semua proyek dapat dilakukan kontrak agar pembangunan IKN bisa dilaksanakan sesuai rencana.
“Beberapa lainnya gagal lelang sehingga harus melakukan pelelangan ulang pada 2023 ini,” tutur Basuki.
Sebagai informasi, pekerjaan yang akan dilaksanakan di IKN yang sudah ada kontrak meliputi pembangunan sumber daya air, jalan umum, jalan tol, gedung istana presiden, dan gedung pemerintahan.
Penulis: Risca l Editor: Ifta