HukumBeritaNasional

3.888 Nelayan Pantura Tangerang Terdampak Pemagaran Laut

Tangerang, Deras.id – Sebanyak 3.888 nelayan di pesisir pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang terdampak pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer yang menggunakan bambu. Pemagaran ini menyebabkan kenaikan biaya operasional hingga dua kali lipat dan menurunkan penghasilan nelayan.

“Kerugian nelayan diperkirakan lebih dari Rp9 miliar dalam tiga bulan. Ini perlu segera ditangani,” ujar Kepala Ombudsman Provinsi Banten, Fadli Afriadi, Rabu (15/1).

Menurut Fadli, pemagaran tersebut memaksa nelayan melaut lebih jauh, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi waktu produktif. Ombudsman saat ini menyelidiki dugaan malaadministrasi dan mengumpulkan data dari perangkat daerah dan nelayan untuk menemukan solusi.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga melakukan investigasi dan memastikan pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer dibangun secara manual. Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan KKP, Halid K. Jusuf, mengungkapkan bahwa ada indikasi pemasangan dilakukan secara swadaya.

“Kami masih mengkaji informasi terkait pihak yang bertanggung jawab. Pembongkaran pagar akan dilakukan dalam waktu dekat menggunakan alat berat,” kata Halid.

KKP berencana mencabut pagar bambu yang mengitari enam kecamatan, yakni Teluknaga, Kosambi, Sukadiri, Mauk, Kronjo, dan Pakuhaji, guna memulihkan akses nelayan.

“Kami mengupayakan tindakan tegas dalam dua hingga tiga hari ke depan. Masyarakat diimbau turut serta mencabut pagar untuk kepentingan bersama,” tambahnya.

Ombudsman dan KKP berharap solusi segera terwujud agar nelayan dapat kembali melaut dengan lancar dan produktif.

Penulis: Putra Alam

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami