Jakarta, Deras.id – Sebanyak 165 bangunan di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami kerusakan akibat diguncang gempa berkekuatan M 5.2 pada Selasa (13/12/2022). Kerugian tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 Miliar lebih.
“Dari hasil assessment sementara kerugiannya mencapai Rp 1 miliar lebih, kemungkinan akan terus bertambah mengingat saat ini tim masih terus melakukan pendataan ke lapangan. Hanya Kecamatan Sidemen yang tidak mengalami kerusakan akibat gempa, sedangkan yang lainnya ikut terdampak meskipun tidak separah Kecamatan Kubu,” kata Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (16/12/2022).
Arimbawa juga mengatakan, berdasarkan hasil pendataan sementara, sebanyak 169 bangunan yang terdiri dari rumah, palinggih, fasilitas umum, dan lainnya mengalami rusak ringan hingga sedang.
Kecamatan Kubu menjadi kecamatan terparah dengan jumlah 79 kerusakan. Data tersebut masih memiliki kemungkinan akan berubah atau bertambah mengingat hari ini BPBD Karangasem kembali melakukan assessment ke wilayah terdampak gempa.
Arimbawa juga mengakui ada sedikit keterlambatan dalam melakukan assessment mengingat keterbatasan petugas BPBD dalam penugasan di tujuh kecamatan terdampak. Sehingga pelaksanaan assessment dilakukan sesuai jadwal ke masing-masing desa terdampak, karena tidak mungkin dilakukan secara bersamaan.
Penulis: Rea l Editor: Rifai