Jakarta, Deras.id – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dana kerahiman tahap pertama telah dibagikan kepada 122 korban meninggal akibat gempa Cianjur yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pada, Kamis (15/12/2022).
“Tahap pertama dana kerahiman sebesar Rp 15 juta sudah diberikan kepada sebanyak 122 ahli waris korban meninggal dunia,” kata Herman
Sedangkan sisanya sebanyak 480 jiwa saat ini sedang diajukan kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
“Sisanya sebanyak 480 itu akan diajukan secara bertahap, untuk tahap kedua itu mencapai 375 ahli waris, dan tahap ketiga sisanya yaitu 105 ahli waris. Dan semoga dalam waktu dekat bisa segera cair,” lanjut Herman.
Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto memerintahkan segenap para perangkat daerah setempat untuk melakukan relokasi bagi warga yang terdampak gempa Cianjur.
“Selanjutnya progres pembersihan puing sudah berjalan dari hari ke 7, rencana pembersihan sudah berjalan melibatkan unsur TNI, PUPR, dan BUMN. Transisi dari berakhirnya status darurat, dapur umum akan di stop dan relawan sudah banyak pulang. Perlu disampaikan ke masyarakat untuk mandiri, kembali bekerja dan aktif beraktifitas,” tutur Suharyanto dikutip dari keterangan tertulis BNPB Kamis, (15/12/2022).
Disisi lain Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, terkait relokasi terdampak gempa, pihaknya akan melakukan relokasi per RT, dan per RW yang sama sebelumnya atas keinginan warga. Sehingga memudahkan dalam penempatan dalam zona berkumpul dalam satu RT.
“Penyaluran logistik sudah tertib ada catatan barang masuk dan keluar. Administrasi sudah lengkap. BPBD sudah ditugaskan ke posko-posko mengecek stok logistik terpenuhi dan sudah distribusikan. Untuk permintaan logistik sudah ada prosedur dengan adanya tanda tangan RT dan RW” ujar Herman dalam keterangan tertulis BNPB.
Penulis: Rea | Editor: Rifai