Vertikal Counter Attack ala Amorim Sukses Benamkan City 4-1

Lisbon – Klub asuhan Ruben Amorim, Sporting Lisbon dengan digdaya membenamkan Manchester City di Liga Champions dengan skor telak 4-1, Rabu (06/11/2024).

Meskipun City tampil dominan di awal laga, Sporting menunjukkan ketangguhan dan strategi cerdas yang berhasil mengimbangi kekuatan sang juara Liga Inggris. Di balik dominasi 38 menit pertama dari City, Sporting mampu membuat kejutan dengan permainan vertikal yang tajam dengan mengisolasi bek tengah City melalui dua pemain kunci mereka, Gyokeres dan Trincao.

Strategi ini menjadi momok bagi pertahanan City yang bermain dengan gaya penguasaan bola dan garis pertahanan yang tinggi. Kelemahan dari gaya dominan yang diterapkan oleh City adalah terbukanya ruang di lini belakang ketika mereka kehilangan bola.

Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Sporting. Setiap kali mereka merebut bola, Sporting cepat bergerak ke depan dengan mengandalkan serangan balik vertikal yang cepat, memanfaatkan kecepatan dan kelincahan Gyokeres serta Trincao untuk menembus pertahanan City. Bek tengah City yang biasanya solid terlihat kesulitan menghadapi isolasi dan tekanan dari kedua pemain ini.

Pada babak kedua, Sporting melakukan penyesuaian dalam build-up serangan mereka. Perubahan ini membuat mereka lebih efektif dalam menekan City, sekaligus mempersulit pertahanan tim tamu. Penyesuaian taktik dari pelatih Sporting, Ruben Amorim, terbukti sukses dalam meredam dominasi City yang biasanya sulit ditandingi oleh tim lain. Dengan permainan yang lebih terstruktur, Sporting berhasil mengganggu ritme permainan City, membuat tim asuhan Pep Guardiola tampak rentan dan terkadang kebingungan di lapangan.

Pertandingan ini memberi pelajaran berharga bagi Manchester City. Pep Guardiola perlu lebih waspada dengan kelemahan yang terlihat di lini belakang saat menghadapi tim yang mampu mengeksploitasi ruang. Meski tetap diunggulkan dalam berbagai kompetisi, pertandingan ini menjadi pengingat bagi Pep Guardiola dan timnya bahwa dominasi di lapangan tidak selalu menjamin kemenangan. Ketangguhan Sporting membuktikan bahwa Liga Champions masih menjadi arena terbuka, di mana kejutan dan taktik cerdas bisa membalikkan keadaan kapan saja.

Bagi Ruben Amorim, pertandingan ini mungkin menjadi kenangan yang berharga sebagai cara untuk menutup kariernya di Sporting karena akan menukangi Manchester United. Selain hasil akhir yang meyakinkan, permainan Sporting berhasil membuat banyak penggemar MU optimis Amorim akan membawa Red Devils ke level terbaik pasca era Fergie.

Keberhasilan Sporting untuk menggoyang dominasi Manchester City menjadi sorotan tersendiri dan membuktikan bahwa dengan persiapan yang tepat dan taktik yang matang, tim manapun dapat membuat kejutan melawan raksasa Eropa.

Penulis: Rezza l Editor: RD

Exit mobile version