UKK Bacaleg PKB, Robikin Emhas: Meningkatkan Mutu Demokrasi

Jakarta, Deras.id – Proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bacaleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa diikuti oleh berbagai latar belakang suku, ras, dan agama. UKK tersebut dilaksanakan pada Jumat (3/3/2023) di kantor DPP PKB di Jl. Raden Saleh no. 9, Kenari, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat. alah satu panelis eksternal yakni KH Robikin Emhas yang merupakan Staf Khusus Wakil Presiden.

Dalam pelaksanaannya, setiap bakal calon anggota legislatif akan diuji oleh minimal dua orang panelis, satu orang panelis dari internal Partai Kebangkitan Bangsa dan satu orang lagi dari pihak eksternal dengan berbagai profesi.

Kiai Robikin mengatakan, dirinya sangat mengapresisasi mekanisme yang dipilih oleh Partai Kebangkitan Bangsa untuk menentukan caleg-calegnya. Pola tersebut merupakan tradisi baru dalam rekruitmen calon anggota DPR.

“Alhamdulillah saya mendapat kehormatan diundang DPP PKB sebagai tim penguji eksternal untuk caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa, saya mengapresisasi mekanisme yang dipilih oleh Partai Kebangkitan Bangsa guna menentukan caleg-calegnya. Ini saya kira tradisi baru dalam pola rekruitmen calon anggota DPR,” kata Kiai Robikin usai pelaksanaan UKK di DPP PKB, Jumat (3/3/2023).

Selain itu, Kiai Robikin menyebut harapan dari kegiatan tersebut untuk mendapatkan calon legislatif yang layak dan mempunyai integritas tinggi. Sehingga ketika para caleg tersebut jadi anggota DPR RI, bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

“Harapannya tentu partai kebangkitan bangsa mendapatkan caleg-caleg yang proper, yang berintegritas, punya basis dan akar yang kuat, dan betul-betul bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di dapilnya masing-masing,” tambahnya.

Mekanisme penjaringan calon legislatif yang dipilih oleh PKB bisa dibilang cukup ketat serta dapat meningkatkan mutu demokrasi. Sehingga, pola penjaringan tersebut juga dapat mempengaruhi kualitas anggota DPR.

“Saya percaya, dengan mekanisme yang begitu ketat yang dipilih oleh PKB ini akan meningkatkan mutu demokrasi dan pada gilirannya akan bisa meningkatkan kualitas dewan perwakilan rakyat, sesuatu yang sangat membahagiakan,” ucapnya.

Faktanya, pelibatan penguji eksternal dalam proses UKK ini menunjukkan bahwa PKB benar-benar sebagai partai yang terbuka. Jadi siapapun sangat boleh untuk bergabung dengan partai yang didirikan oleh ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

”Partai yang tidak alergi dengan tokoh-tokoh yang bahkan punya pandangan politik berbeda. Buktinya penguji eksternal itu dari berbagai latarbelakang, termasuk pandangan politiknya. Harapannya ini diperluas cakupannya dan partisipannya diperbanyak, “ pungkasnya.

Penulis: Kusairi | Editor: Rea

Exit mobile version