Kyiv, Deras.id – Di tengah pertempuran Ukraina dan Rusia, Uni Eropa telah menyepakati bantuan sebesar 5 miliar euro untuk bantuan militer Ukraina. Bantuan tersebut membantu Kyiv ketika pasukannya berjuang melawan invasi Rusia.
“Pesannya jelas, kami akan mendukung Ukraina dengan apa pun yang diperlukan untuk menang,” tulis kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell, seperti dikutip dari aljazeera.com, Kamis (14/3/2024).
Diketahui, para duta besar dari 27 negara anggota UE menyetujui perombakan dana Fasilitas Perdamaian Eropa (EPF) pada pertemuan di Brussel. Dana tersebut beroperasi sebagai skema uang kembali (cashback), yang memberikan pengembalian uang kepada anggota UE karena mengirimkan amunisi ke negara lain.
Perancis salah satu anggota UE yang merupakan pendukung kuat industri pertahanan Eropa, bersikeras menerapkan kebijakan kuat untuk senjata yang memenuhi syarat pengembalian dana. Sementara negara-negara lain berpendapat bahwa persyaratan seperti itu akan menghambat upaya pembelian senjata di seluruh dunia dan pengiriman senjata ke Ukraina.
Sedangkan, Jerman yang sejauh ini merupakan donor bilateral bantuan militer terbesar di Eropa untuk Ukraina, meminta agar sumbangan tersebut diperhitungkan dalam menentukan besarnya kontribusi keuangan suatu negara terhadap dana tersebut.
Dengan begitu, para diplomat mengatakan kompromi pada akhirnya tercapai sehingga memungkinkan adanya fleksibilitas pada aturan tersebut dan mempertimbangkan sebagian dari nilai bantuan bilateral.
“Ini merupakan demonstrasi kuat dan tepat waktu atas persatuan dan tekad Eropa dalam mencapai kemenangan bersama,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Kompromi tersebut akan memungkinkan dana itu membantu membiayai inisiatif Ceko untuk membeli ratusan ribu peluru artileri yang sangat dibutuhkan dari negara-negara di luar Eropa.
Untuk diketahui, pengumuman dan terbaru untuk Ukraina terjadi ketika pasukan Kyiv berada di bawah tekanan garis depan dalam menghadapi kekurangan amunisi.
Sebagai informasi, Amerika Serikat pada hari Selasa mengumumkan paket senjata baru senilai $300 juta untuk Ukraina, dan dana tambahan sebesar $60 miliar masih terhenti oleh Partai Republik di Kongres.
Penulis: Andre l Editor: Saiful