Turki, Deras.id – Turki kembali diguncang gempa susulan berkekuatan 7,5 Skala Ritcher (SR). Bencana tersebut hampir menyamai gempa awal yang berkekuatan 7,8 SR. Dari postingan yang beredar, gempa susulan tersebut menyebabkan runtuhnya bangunan hingga memakan korban jiwa.
“Gempa susulan dengan magneto 7,5 terjadi, yang kekuatannya hampir menyamai gempa utama yang sebelumnya mengguncang Turki bagian tenggara dengan magneto 7,8. Selisih kedua gempa besar itu hanya kurang dari 10 jam,” isi pernyataan postingan tersebut yang dikutip dari akun instagram @cordova.media, Selasa (7/2/2023).
Hingga saat ini, korban jiwa yang meninggal lebih dari 1.700 dengan rincian 1.014 jiwa di Turki dan 783 jiwa di Suriah. Tim penyelamat terus berusaha untuk menyelamatkan korban yang masih tertimbun di reruntuhan bangunan. Mereka mengaku mengalami kesulitan dalam pencarian karena Turki masih mengalami musim dingin.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa merespon gempa susulan yang terjadi, pihaknya telah mengambil tindakan dan memerintahkan 10 Gubernur untuk mengerahkan semua sarana di provinsinya.
“Negara kita telah megambil tindakan dengan semua institusinya sejak gempa. Gubernur kami segera mengerahkan semua sarana di provinsi mereka,” kata Erdogan.
“Sepuluh Gubernur lagi untuk bekerja dengan gubernur kami saat ini ditugaskan ke 10 provinsi yang terkena dampak gempa,” tambahnya.
Sehubungan dengan gempa bumi yang terjadi di Turki, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari 6-12 februari 2023. Bendera Turki akan dikibarkan setengah tiang di seluruh perwakilan negara dan asing hingga matahari terbenam.
Penulis: Andre l Editor: Rea
