Jakarta, Deras.id- Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan Anies Baswedan harus menggandeng Mohammad Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur bila menginginkan dukungan partainya. Pernyataan ini disampaikan sekaligus untuk meluruskan apa yang menurut Syaikhu merupakan framing media.
“Kemarin ada framing di media katanya Pak Syaikhu mempersilahkan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohammad Sohibul Iman,” kata Syaikhu di situs resmi PKS pada Selasa (2/7/2024).
Syaikhu meminta kepada media untuk tidak memelesetkan pernyataan tersebut. Dia menilai, beberapa media ada yang menyebut PKS mempersilakan Anies dalam memilih wakilnya tersebut tidak tepat.
“Jadi saya tegaskan agar jangan diplesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat,” ujar Syaikhu.
Seperti diketahui, PKS sudah memutuskan untuk mengusung pasangan Anies dengan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Syaikhu menuturkan, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan amsukan dari kader PKS di Jakarta.
“Pada rapat hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan, mengusung bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur, siap memperjuangkan memenangkannya,” tutur Syaikhu.
Menurut Syaikhu, keduanya memiliki rekam jejak yang baik selama berkarir di dunia politik. dia pun menginstruksikan agar seluruh kader PKS untuk berjuang memenangkan pasangan tersebut.
“Siap memenangkan pasangan Anies-Iman? Siap memenangkan pasangan AMAN? Amankan, menangkan, amankan Jakarta Aman, Jakarta menang,” seru Syaikhu.
Tetapi langkah PKS mendeklarasikan Anies-Sohibul kurang bersambut. Hal ini tampak dari respons sejumlah lain. Nasdem misalnya, memandang datar sikap PKS sebagai hal wajar dan masih sangat mungkin berubah.
PDIP pun menolak dengan pernyataan bahwa partai banteng moncong putih itu akan mengutamakan kader, kendati tetap akan membuka komunikasi degan semua parpol.
PKB lebih lugas. Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut langkah PKS blunder. Alih-alih bisa menarik partai lain, apa yang dilakukan PKS justru sedang menutup pintu bagi mereka.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga mengatakan PKB sampai saat ini tidak berniat memasangkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai cagub dan cawagub Jakarta.
Gus Imin menyebut, pasangan Anies-Sohibul Iman hanya versi dari PKS. Sedangkan PKB memiliki versi sendiri terkait sosok kuat untuk dipasangkan dengan Anies. “Itu versi PKS kan, kami punya versi juga,” sebut Gus Imin.
Pria yang pernah menjabat Menteri Ketenagakerjaan tersebut mengatakan, DPW PKB Jakarta berencana mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta. Sebagai pimpinan pusat partai, dia mengaku mempertimbangkan hal tersebut. Pasalnya, Gus Imin menyebut, Anies memiliki elektabilitas yang tinggi di Jakarta sehingga Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu berpotensi menjadi calon terkuat yang bakal diusung PKB.
Penulis: Fia l Editor: Muhibudin Kamali