Trump Kecam Tuduhannya Penghinaan Terhadap Negara

Florida, Deras.idDonald Trump mengatakan pada pidato publik pertamanya sejak didakwa atas pembayaran uang tutup mulut bahwa dia mengecam tuntutan pidana sebagai penghinaan terhadap negara.

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan dalam sidang dramatis di New York.

“Saya tidak pernah mengira hal seperti ini bisa terjadi di Amerika, tidak pernah mengira itu bisa terjadi,” kata Trump kepada audiensi pada pidato publiknya, dikutip dari chanelnewsasia.com, Rabu (5/4/2023).

“Salah satu kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari orang-orang yang berusaha menghancurkannya, ini merupakan penghinaan bagi negara kita,” tambahnya.

Diketahui, Trump adalah pelopor dalam perebutan nominasi Partai Republik 2024 yang mengatakan bahwa jaksa penuntut radikal disetujui negeri keluar untuk menangkapnya dengan biaya berapa pun.

Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg menuntut Trump karena membakar buku-buku perusahaannya untuk menyembunyikan pembayaran yang dia atur kepada aktris film dewasa Stormy Daniels beberapa hari sebelum pemilu 2016, untuk menutupi dugaan hubungan seksual satu dekade sebelumnya.

Sementara, mantan kepala keuangan Trump Allen Weisselberg menjalani hukuman penjara lima bulan untuk tuduhan yang sama memalsukan catatan bisnis.

Bragg juga menuduh bahwa Trump dan sekutunya juga mengambil langkah-langkah yang salah mengartikan untuk tujuan pajak. Akan tetapi, Trump dan pengacaranya mengatakan Bragg terlalu berlebihan dalam menggambarkan dugaan pelanggaran tersebut.

Jaksa penuntut Manhattan menambahkan bahwa Trump berulang kali dan secara curang memalsukan catatan bisnis New York untuk menyembunyikan tindakan kriminal dan informasi yang merusak dari masyarakat selama pemilihan presiden 2016.

Kemudian, sebuah pernyataan fakta yang dirilis bersamaan dengan dakwaan termasuk perincian pembayaran uang tutup mulut kepada Daniels, model Playboy Karen McDougal dan mantan penjaga pintu Trump Tower yang mengaku memiliki cerita tentang seorang anak yang dimiliki Trump di luar nikah.

Daniels mengatakan ia dibayar US$130.000 oleh mantan pengacara Trump Michael Cohen, sementara McDougal dan penjaga pintu masing-masing mendapat US$150.000 dan US$30.000 dari AMI, penerbit supermarket National Enquirer.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Exit mobile version