Deras.id, Turin – Karier Paul Pogba di Juventus tampaknya berada di ujung tanduk akibat masalah penggunaan doping yang sedang menimpanya. Gelandang berusia 30 tahun ini baru-baru ini terjerat dalam kasus doping yang bisa mengakhiri hubungannya dengan klub.
Pogba telah terbukti menggunakan doping saat menjalani tes pada pekan pertama Liga Italia 2023/2024. Akibatnya, ia dihukum dengan larangan bermain sementara sampai ia dapat menyerahkan laporan hasil tes kedua kepada Badan Anti-Doping Nasional.
Hukuman yang akan diterima Pogba berkaitan erat dengan hasil tes kedua ini, dan ia berisiko mendapat larangan bermain selama dua hingga empat tahun.
Dikutip dari Laporan Sky Sports, Kamis (14/09/2023) melaporkan bahwa Pogba dan Juventus telah berkomunikasi mengenai masalah ini, dengan Pogba mengakui penggunaan dopingnya. Pogba menjelaskan kepada klub bahwa ia secara tidak sengaja mengonsumsi testosterone, salah satu jenis doping, tanpa menyadarinya. Pengakuan ini dapat mempengaruhi pertimbangan klub dalam mengambil tindakan disipliner terhadapnya.
Namun, Juventus belum akan mengambil tindakan atau mengeluarkan pernyataan apapun sampai hasil tes kedua dirilis. Hukuman Pogba akan bergantung pada hasil tes kedua tersebut.
Jika hasil tes kedua memastikan bahwa Pogba positif menggunakan testosterone atau jenis doping lainnya, Juventus berpotensi menangguhkan gajinya atau bahkan memutus kontraknya. Terutama jika ia mendapat sanksi larangan bermain beberapa tahun dari Badan Anti-Doping Nasional.
Jika Pogba dan Juventus akhirnya berpisah, karier sepak bola Pogba nampaknya akan mencapai akhirnya. Ini menjadi ironis mengingat Pogba baru saja kembali ke Juventus pada musim 2022/2023 dengan harapan bisa mengulang kesuksesannya di masa lalu.
Juventus mengontrak Pogba secara gratis dari Manchester United dengan kontrak yang seharusnya berlangsung hingga tahun 2026, namun durasi kontrak tersebut akan terpotong jika kontraknya benar-benar diputus.
Penulis: Toro l Editor: Saiful
