Jakarta, Deras.id – Nasib mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan segera diputuskan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh, menyatakan bahwa putusan sidang akan dibacakan pada Kamis, (11/7/2024).
“Kami sudah putuskan persidangan akan diputus hari Kamis tanggal 11 (Juli),” ujar Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Rianto Adam Pontoh dalam sidang, Senin (9/7/2024).
SYL dituntut dengan pidana 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider enam bulan kurungan. Ia didakwa berdasarkan Pasal 12 huruf e jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP atas dugaan pemerasan di Kementerian Pertanian yang mencapai Rp44.269.777.204 dan US$30 ribu.
Selain SYL, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan nonaktif, Muhammad Hatta, dan Sekretaris Jenderal Kementan nonaktif, Kasdi Subagyono, juga menghadapi tuntutan pidana 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp250 juta subsider tiga bulan kurungan.
Djamaludin Koedoeboen, penasihat hukum SYL, mengungkapkan doakan yang terbaik untuk hasil persidangan hari ini. Ia melanjutkan bahwa SYL lebih banyak menghabiskan waktunya di masjid menjelang putusan sidang.
“Beliau, pertama, lebih banyak di masjid. Selain salat, ngaji, juga mendengar ceramah dari para ustaz. Ya lebih fokus menyerahkan diri kepada Allah SWT dalam kaitan dalam menghadapi persidangan ini, untuk putusan. Jadi, semua diserahkan saja kepada Allah,” kata Koedoeboen saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024).
Koedoeboen juga menyebutkan untuk anggota keluarga diperkirakan hadir termasuk anak-anaknya. Lebih lanjut dia menerangkan bahwa istri SYL saat ini sedang sakit di Makassar.
“Kalau istri beliau kan lagi sakit ya di Makassar, tapi mungkin anak-anaknya, mungkin ya, ada yang hadir nanti,” ucap Koedoeboen.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful
Nasib mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Sumber foto: Istimewa
Hastag: Mantan Mentan SYL, Hari Ini, Hadapi Putusan Sidang, Kasus Korupsi,
Berita: Nasional, Hukum
