Jakarta, Deras.Id – Supporter Indonesia kembali membentangkan banner protes. Aksi ini dilakukan saat Indonesia menghadapi Brunei Darussalam dalam lanjutan grup A Piala AFF 2022 di Stadion Cheras, Kuala Lumpur pada Senin (26/12/2022) kemarin. Kali ini, mereka membentangkan banner panjang dengan kata – kata satir.
Mereka menuliskan “135++ is nothing we are still happy playing/watching football” yang dapat diartikan “135++ bukanlah apa-apa. Kami tetap senang bermain/menonton sepakbola”. Aksi ini merupakan protes supporter atas tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban.
Hal ini bukan menjadi yang pertama. Aksi serupa juga dilakukan supporter Indonesia saat Timnas Indonesia melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Para supporter ini nekat membentangkan banner di tribun utara dengan tulisan “Mereka bukan meninggal, tapi dibunuh” dihadapan Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Tragedi kanjuruhan menjadi tragedi paling kelam dalam sepak bola Indonesia. Namun, kejadian ini dinyatakan bukan sebagai pelanggaran HAM berat. Seperti pernyatan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD.
“Kasus Kanjuruhan, tragedi sepakbola itu bukan pelanggaran HAM berat berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM,” kata Mahfud.
Meski demikian, kasus tragedfi Kanjuruhan sampai saat ini masih tetap berjalan.
Penulis: Irman Lukmana l Editor: Rifai
