Moskow, Deras.id – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu menteri pertahanan China Li Shangfu di Moskow, Rusia. Mereka memuji kerja sama militer antara kedua negara yang telah mendeklarasikan kemitraan tanpa batas.
“Kami bekerja sama secara aktif melalui departemen militer kami, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang kerja sama teknis militer, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin dikutip dari chanelnewsasia.com, Senin (17/4/2023).
Pada pertemuan tersebut, Putin berjabat tangan dengan Li dan kemudian duduk di meja, serta dihadiri oleh menteri pertahanan Rusia Sergei Shigu.
Rusia dan China telah bergerak untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer mereka sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022.
Latihan yang mengerahkan ribuan tentara angkatan darat, laut dan udara telah dilakukan pada bulan lalu.
“Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat sifat strategis dan saling percaya dari hubungan kita,” tambah Putin.
Sementara Li mengatakan bahwa kerja sama antara Federasi Rusia dan China sedang berkembang di semua tingkatan, pekerjaan akan dilanjutkan untuk kepentingan kemakmuran seluruh dunia.
“Baru-baru ini kerja sama antara Rusia dan China di bidang militer dan militer teknis telah berkembang dengan sangat baik,” kata Li kepada Putin.
Diketahui, pejabat senior di Ukraina mengatakan telah menemukan banyak komponen dari China dalam senjata Rusia yang digunakan di Kyiv. Meskipun China telah berulang kali membantah mengirim peralatan militer ke Rusia.
Akan tetapi, NATO dan Amerika Serikat mengatakan mereka belum melihat tanda-tanda bahwa Beijing memasok senjata ke Moskow.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Putin bulan lalu dalam rangka kunjungan kenegaraan. Paska kunjungan itu, Li mengumumkan akan mengunjungi Moskow dan mengatakan akan bertemu pejabat pertahanan.
Sebagai informasi, Li telah berada di bawah sanksi AS sejak 2018 atas pembelian pesawat dan peralatan tempur dari eksportir senjata utama Rusia, Rosoboronexport.
Penulis: Andre l Editor: Saiful