Safari di Pesantren, PKC PMII Jatim Ingin Sanad Keilmuan Terawat

Surabaya, Deras.id – PKC PMII Jawa Timur melakukan safari Ramadan di sejumlah pesantren Jawa Timur. Salah satu tujuannya adalah untuk merawat sanad keilmuan para kader yang bersumber dari kyai.

“Setiap anggota dan kader PMII memiliki wawasan tentang keislaman sebagaimana materi yang diperolehnya sejak Mapaba. Ilmu keislaman yang didapatkan mereka bersumber dari Kyai dan pesantren sebagaimana kitab kuning yang dipelajari di sana. Itulah sebabnya mengapa PKC PMII Jatim saat ini getol membangun relasi dengan pesantren, hanya untuk merawat sanad keilmuan,” ujar Ketua Umum PKC PMII Jatim Baijuri kepada Deras.id, Sabtu (1/4/2023).

Ada sejumlah pesantren Jawa Timur yang ditargetkan PKC PMII Jatim sebagai ruang untuk bertemu dan kembali belajar dengan para kyai. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang pada Selasa, 28 Maret 2023.

“Acara perdana Ramadhan Movenment kemarin di Ponpes Jombang menjadi Langkah awal sekaligus cara untuk menyambung sanad kepada guru di pondok,” kata Baijuri.

Sanad keilmuan atau rantai pengetahuan (Intellectual Chains) merupakan tradisi intlektual yang melekat dengan budaya Nahdlatul Ulama maupun pesantren. Tujuannya untuk menjaga tradisi intlektual klasik yang mewarisi sebuah peradaban Islam. Caranya adalah dengan memahami karyanya lalu diajarkan kepada murid muridnya (Transfer of Knowledge) hingga sampai kepada kyai di pesantren.

Baijuri mengatakan seharusnya kader memanfaatkan kitab kuning terkait madzhab untuk menyelesaikan masalah-masalah agama. Sayangnya hal ini belum menjadi kebiasaan sehingga penting untuk menyadarkan hal tersebut, salah satunya melalui safari ramadan.

“Tetapi hal tersebut masih jarang disadari oleh anggota dan kader, mau tidak mau kita harus mengakui itu. Misalkan seperti merespons problem sosial keagamaan, wacana yang digunakan anak PMII jarang mengambil sumber primernya dari kitab kuning atau khazanah pemikiran Islam klasik sebagai prespektifnya,” seru Baijuri.

Agenda ini diharapkan dapat menjadi panggilan bagi kader untuk melibatkan pesantren di daerahnya masing-masing dalam kerja ideologisasi, terutama untuk mendalami khazanah ke-Islaman. Dengan demikian maka sanad keilmuan dan silaturahmi juga tidak akan terputus.

Sementara itu, agenda PKC PMII Jatim ini direspons secara positif oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang KH. Cholil. Ia menyebutkan hal ini harus terus dilestarikan oleh seluruh elemen PMII.

“PKC PMII Jatim sudah melakukan kegiatan (safari) dengan relnya”, ujar KH Cholil.

Sekadar informasi, agenda safari “Ramadhan Movement” PKC PMII Jatim selanjutnya akan diadakan di Ponpes Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo pada Selasa, 4 April 2023. Kemudian dilanjutkan ke Pondok Sabilurrasyad Gasek Malang serta Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan pada 11 dan 17 April 2023.

Penulis:  M.FSA l Editor: Ria

Exit mobile version