Jambi, Deras.id – Ratusan sopir truk batu bara memblokir Jalan Nasional Sarolangun di Desa Rangkiling Simpang, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun. Blokade jalan terjadi karena imbas penyetopan total aktivitas batu bara di Jambi.
“Kami mendatangi para sopir untuk melakukan negosiasi agar jalan tersebut bisa dibuka,” kata Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, didampingi Pj Bupati Sarolangun Hendrizal, jumat (31/3/2023).
AKBP Rachman mengatakan jika negosiasi menemukan kesepakatan meskipun berjalan cukup alot. Para sopir meminta pengawalan Satlantas Polres Sarolangun menuju Jebak Jeti SGM, Jambi.
“Namun usai blokade jalan dibuka ada beberapa sopir yang tidak terima, melempar balok kayu yang diduga ganjal truk ke arah petugas yang saat itu sedang melakukan pengamanan,” tuturnya.
AKBP Rachman menceritakan bahwa lemparan balok kayu tersebut mengenai salah satu personel anggota Polres Sarolangun, Briptu Gistirasandi, tepat di bagian kening sebelah kanan. Anggota Polres Sarolangun ini pun langsung dilarikan ke puskesmas Mandiangin untuk dilakukan penanganan.
“Benar saat ini ada anggota Polres Sarolangun yang menjadi korban lemparan kayu oleh sopir, sekarang masih dirawat,” bebernya.
“Kita masih selidiki kejadian ini, memang sebelum blokade jalan tersebut berhasil dibuka sempat terjadi ketegangan antara anggota kita dengan para sopir ini,” pungkasnya
Penulis: Putra Alam | Editor: Rifai