Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Dukungan tersebut diketahui datang dari Komunitas Relawan Bakti untuk Rakyat atau Teman Berbakti.
“Teman Berbakti juga dapat mengusulkan topik diskusi melalui ‘Ruang Diskusi’ sekaligus mengisi petisi untuk mendukung Prabowo Subianto,” kata Humas Bakti untuk rakyat, Lutfi dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).
Teman Berbakti mengatakan bahwa masuk tahun politik, banyak janji dan harapan palsu yang diberikan pada masyarakat sehingga enggan mengikuti rangkaian proses politik. Menanggapi polarisasi politik tersebut, Bakti Untuk Rakyat hadir sebagai wadah untuk mendapatkan pemimpin negara yang terbaik.
Lutfi menjelaskan bahwa Bakti Untuk Rakyat juga hadir untuk memberi dorongan para anggotanya agar sering membaca, berkomentar dan membagikan konten dari berbagai sosial media seperti Instagram, TikTk, Facebook dan Youtube.
“Bakti Untuk Rakyat juga merupakan sebuah ruang edukasi untuk semua orang yang dapat memberikan informasi akurat sembari melibatkan anggota komunitas “Teman Berbakti” untuk debat politik yang sehat,” kata Lutfi.
Lutfi juga mengatakan adanya Bakti Untuk Rakyat adalah upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa ada harapan baik untuk Indonesia yang bersatu. Salah satunya dengan memilih pemimpin yang benar, bersedia melanjutkan kinerja baik yang sudah ada sekarang, dan menjamin perkembangan kesejahteraan masyarakat.
“Bersama Prabowo Subianto, kita bersatu dalam Komunitas Bakti Untuk Rakyat memberikan dampak positif. Kita ingin Presiden selanjutnya melanjutkan kinerja baik dari Pak Jokowi demi Indonesia yang lebih baik.” Jelas Lutfi.
Diketahui sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan, elektabilitas Prabowo Subianto semakin naik dalam sebulan terakhir. Posisinya berhasil bertahan di antara politisi lain seperti Ganjar Pranowo.
“Terus terang kita agak jarang mendapatkan pola elektabilitas yang menurun, tiba-tiba meningkat. Inikan elektabilitas Pak Prabowo setahun terakhir, cenderung turun kemudian tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Burhanuddin.
Penulis: Rea l Editor: Ifta