Jakarta, Deras.id – Populi Center merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2023.
“Data menunjukkan terdapat peningkatan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, dari 65,9 persen pada Oktober 2022 menjadi 74 persen pada Februari 2023. Sedangkan menyatak tidak puas jumlahnya semakin menurun, dari 31 persen menjadi 23,6 persen”, dikutip dari data rilis Populi Center Senin, (13/2/2023).
Bersamaan dengan itu, jumlah responden yang menjawab tidak puas jumlahnya menurun dari 31 persen menjadi 6,3 persen.
Populi Center juga menyebut kepuasan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi membaik.
“Survei bulan Oktober 2022, kepuasan masyarakat berada di angka 46 persen, kini meningkat menjadi 60,8 persen. Sementara yang menjawab tidak puas dengan pemberantasan korupsi saat ini jumlahnya menurun dari 38,4 persen menjadi 27,7 persen” tambahnya.
Adapun survei ini dilakukan pada tanggal 25 Januari hingga 3 Februari 2023 dengan total 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia. Termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Metode survei tersebut menggunakan sistem acak bertingkat (multi stage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagai informasi, Populi Center menyelenggarakan survei tersebut dengan tujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terutama terkait evaluasi kinerja Pemerintah, evaluasi kinerja Kepolisian, isu nasional yang sedang menjadi perbincangan, serta dinamika jelang Pemilihan Umum 2024.
Penulis: Bahar l Editor: Rea