PKB: Cak Imin Sosok Kandidat yang Tepat untuk 2024

Jakarta, Deras.id Juru bicara PKB Mikhael Sinaga mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar adalah sosok yang paling tepat untuk kontestasi 2024. Ia menyebut bahwa Ketua Umum PKB tersebut bisa menciptakan generasi emas 2045 ke depan.

“Cak Imin adalah kandidat presiden yang paling tepat untuk 2024. Sudah saatnya kita memiliki (wakil) presiden yang mewakili anak muda, mewakili kalangan akademisi, dan mewakili kalangan agamis secara bersamaan di satu sosok,” kata Mikhael dalan Diskusi secara Virtual pada Sabtu (11/3/2023).

Mikhael sangat optimis jika nantinya Cak Imin akan berpasangan dengan Prabowo pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Ia tetap berharap keduanya bisa mendaftar bersama ke KPU sebagai capres dan cawapres.

“Sejauh ini saya sangat optimis (duet) itu akan tetap berjalan sampai ke hari H 2024 dan (Prabowo-Cak Imin) mendaftar bersama di KPU sebagai capres-cawapres bersama- sama,” ujar Mikhael.

Mikhael mengatakan bahwa dirinya tetap menjalin komunikasi sesama jubir dari masing-masing partai koalisi tersebut. terlebih koalisi yang dibangun sampai saat ini antara PKB dan Partai Gerindra yang juga telah mendirikan sekretariat bersama.

“Kami para jubir dari Gerindra-PKB sudah berkoordinasi bersama di Sekber, dan kami akan menjalankan program bersama. Nanti ditunggu saja,” ungkap Mikhael.

Tidak hanya itu, Mikhael juga menanggapi adanya isu duet antara Prabowo-Ganjar dalam Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa dalam berpolitik harus mempunyai etika yang dapat mendukung para kadernya terlebih dulu.

“Itu kan namanya dinamis ya, tapi saya tidak suka pribadi dan sebagai PKB sendiri saya kurang suka melihat partai-partai lain itu mencatut nama-nama yang bukan kadernya, memangnya kita sendiri enggak punya kader,” sebutnya.

Ia tetap bersikeras bahwa PKB mempunyai kader bisa diusung di Pilpres 2024 nantinya yakni Muhaimin Iskandar. Menurutnya Cak Imin adalah sosok yang bisa membawa perubahan yang lebih baik ke depannya.

“Sekarang ada sebuah partai berjalan 17 tahun dan sangat baik pengelolanya. Kenapa kita tidak bisa mempercayakan beliau (Cak Imin) untuk mengelola negara ini, saya rasa sudah waktunya,” jelas Mikhael.

“Seperti kita lihat sendiri tidak mudah meloloskan sebuah partai. Untuk ikut pemilu saja susahnya bukan main.” Imbuhnya.

Sebelumnya, wacana duet antara Prabowo-Ganjar semakin menguat dengan adanya pertemuan keduanya yang mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan ke Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Momen tersebut dikaitkan publik dengan Pilpres 2024 yang akan datang. Namun, belum ada deklarasi terkait sosok yang akan maju capres cawapres pascapertemuan tersebut.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Exit mobile version