Beijing, Deras.id – Pesepak bola asal Korea Selatan (Korsel) Son Jun-ho ditahan di Liaoning atas dugaan suap. Juru bicara kementerian Wang Wenbin mengatakan bahwa Son ditahan baru-baru ini dan sedang tahap penyelidikan.
“Gelandang Korea Selatan Son Jun-ho telah ditahan di provinsi Liaoning, China timur laut karena dicurigai menerima suap,” isi pernyataan kementerian luar negeri China, seperti dikutip dari aljazeera.com, Selasa (16/5/2023).
Wang menambahkan bahwa kasus penahanan Son telah disampaikan ke konsulat Korea Selatan di ibu kota provinsi Shenyang. Dengan begitu, mereka mendapatkan akses ke pemain seperti dipersyaratkan oleh perjanjian internasional.
Son diketahui bermain untuk Liga Super China’s Shandong Taishan. Surat kabar Hong Kong South China Morning Post mengatakan tuduhan suap itu menyangkut dugaan pengaturan pertandingan yang melibatkan pelatih Hao Wei.
“Tiongkok adalah negara yang diatur oleh aturan hukum dan menangani kasus-kasus yang relevan sesuai dengan hukum untuk melindungi semua hak dan kepentingan yang sah dari pihak-pihak yang terlibat,” kata Wang dalam jumpa pers.
Disisi lain, Wang tidak memberikan perincian waktu atau kondisi penahanan Son, tetapi Post mengatakan dia ditangkap di Bandara bersama keluarganya pada hari Jumat saat bersiap untuk meninggalkan negara itu.
Sementara, juru bicara kementerian luar negeri Korsel Lim Soo-syk mengatakan pemerintahnya memberi Son bantuan seluler yang diperlukan melalui misi lokal negara itu. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang situasi Son, dengan alasan privasi.
Diketahui, liga baru saja dimulai kembali setelah ditutup di bawah pembatasan pandemi, tim berada dalam kesulitan keuangan yang parah dan hampir keseluruhan tokoh terkenal ditangkap atas tuduhan korupsi, termasuk mantan pelatih nasional putra Li Tie.
Sepak bola Tiongkok telah berjuang selama bertahun-tahun untuk melepaskan diri dari reputasi korupsi di kalangan pelatih, pemilik tim, pemain, wasit, dan pejabat olahraga pemerintah.
Untuk informasi, Son bermain tujuh musim dengan Pohang Steelers Korea Selatan dan Jeonbuk Hyundai Motors sebelum bergabung dengan Shandong Taishan pada 2021. Dia juga telah bermain untuk Korea Selatan sebanyak 18 kali, termasuk di Piala Dunia tahun lalu di Qatar.
Penulis: Andre l Editor: Saiful